- antara
IHSG Dibuka Melemah 0,22 Poin
Jakarta, tvOnenews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Jumat (1/1/2024) berpotensi bergerak mendatar jelang perilisan inflasi Indonesia periode bulan Oktober 2024.
Pagi hari ini, IHSG melemah 0,22 poin atau 0,00 persen ke posisi 7.573,79. Di sisi lain, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,11 poin atau 0,021 persen ke posisi 921,29.
"IHSG berpotensi bergerak sideways cenderung melemah menunggu data inflasi Indonesia dan unemployment US hari ini," ujar Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman di Jakarta.
Sementara itu dari mancanegara, data Amerika Serikat (AS) terbaru memperlihatkan bahwa indeks PCE mencatat inflasi sebesar 2,1 persen pada September 2024, sesuai dengan perkiraan dan mendekati target 2 persen, seperti yang sudah ditetapkan oleh The Fed.
Pembacaan PCE akan dilakukan bersama dengan laporan payroll serta data pengangguran bulan Oktober pada Jumat (1/11/2024), serta bakal menjadi bahan pertimbangan dalam keputusan suku bunga The Fed pada (7/11/2024).
Kemudian untuk Bursa saham Asia-Pasifik mayoritas melemah Kamis kemarin setelah keputusan suku bunga Bank of Japan (BoJ) dan angka aktivitas bisnis utama dari China.
BoJ mempertahankan suku bunga acuan setelah meningkatnya ketidakpastian mengenai prospek Perekonomian dan stabilitas pemerintah setelah hasil pemilu terburuk koalisi yang berkuasa sejak tahun 2009, sedangkan di China, Biro Statistik Nasional mengungkapkan PMI manufaktur sebesar 50,1.
Selain itu, Pasar saham China CSI300 dan Shanghai Composite masing-masing naik 0,04 persen dan 0,42 persen, Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,50 persen dan indeks Topix melemah 0,30 persen. Setelah laporan keuangan kuartalan dari raksasa teknologi menunjukkan hasil yang mengecewakan.
Kemudian indeks S&P 500 berkurang 1,86 persen ke level 5.705,45, indeks Nasdaq Composite merendah 2,76 persen menjadi 18.095,15, dan Dow Jones Industrial Average turun 0,9 persen menjadi 41.763,46.
Saat ini, saham Microsoft melandai 6 persen setelah panduan pendapatan perusahaan tidak sesuai ekspektasi, meskipun laba kuartalan melebihi perkiraan.
Lalu saham Meta Platforms melemah lebih dari 4 persen setelah jumlah pengguna yang tercatat tidak memenuhi ekspektasi, dan perusahaan memperkirakan belanja modalnya akan meningkat signifikan pada 2025.
Laporan keuangan dari Apple dan Amazon dijadwalkan dirilis setelah penutupan perdagangan pada Kamis.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 186,59 poin atau 1,48 persen ke level 39,090,80, indeks Hang Seng menguat 96,12 poin atau 0,47 persen ke level 20.476,75, indeks Shanghai menguat 5,36 poin atau 0,16 persen ke 3.260,87, dan indeks Straits Times melemah 16,36 poin atau 0,16 persen ke 3.541,97. (ant/nsp)