- tvonenews.com/Abdul Gani Siregar
Pj Gubernur Teguh Akan Bersurat ke Sri Mulyani Minta Pembebasan PPN dan PPh Rusun Pasar Rumput, Maruarar Sirait Komentar Begini
Jakarta, tvOnenews.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan pihaknya akan bersurat ke Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani untuk pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (PPh) Rusun Pasar Rumput.
Hal ini dia katakan saat kegiatan open house Rusunawa Pasar Rumput bersama Menteri Perumahan dan Permukiman Indonesia Maruarar Sirait alias Ara.
“Kemudian juga harga ini belum termasuk PPN dan PPh. Kami berupaya untuk mengajukan permohonan kepada Menkeu. Mudah-mudahan PPN dan PPh ini bisa dibebaskan, sehingga lebih bisa meringankan MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah),” jelas Teguh, di Jakarta Selatan, Jumat (1/11/2024).
Kemudian, Teguh juga berharap upaya ini dapat dukungan dari Menteri Perumahan Ara dan DPRD Jakarta.
“Kami juga mohon dukungan dari Menteri Perunahan dan DPRD,” tukas Teguh.
Di kesempatan yang sama, Ara merespons upaya Teguh bersurat ke Kemenkeu meminta keringan pembebasan pajak Rusun Pasar Rumput.
“Tolong tadi surat buat Menkeu segera dibuat, tolong juga ditembuskan kepada kami. Supaya kita perjuangkan bersama, karena itu bukan kewenangan kami,” ucap Ara.
Politikus Partai Gerindra ini pun menegaskan jika upaya pembebasan pajak tersebut berhasil dilakukan maka akan meringankan penghuni Rusun Pasar Rumput.
Sebagai informasi, dari total 1.984 unit rusun, sebanyak 794 unit akan dialokasikan untuk korban kebakaran Manggarai dan warga terdampak normalisasi Kali Ciliwung. Sisa sekitar 1.190 unit dapat dihuni oleh selain terdampak kebakaran dan relokasi. (agr)