- ANTARA
Maruarar Sirait Ungkap Lokasi Proyek 3 Juta Rumah Prabowo, dari Tangerang hingga Batang Jawa Tengah
Jakarta, tvonenews.com - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengungkap strategi merealisasikan program 3 juta rumah. Dia mengatakan akan menggandeng lima pengusaha untuk merealisasikan program tersebut.
Menurut Maruarar, kerjasama dengan para pengusaha ini merupakan bentuk efisiensi karena anggaran hanya sebesar Rp5,07 triliun. Bahkan, anggaran tersebut masih bisa dikurangi untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Buat IKN 2025 total sekitar Rp 1,2 triliun, berarti paling sekitar Rp 3,5 triliun untuk rumah. Saya mau menyampaikan data-data itu, tapi apakah saya menyerah?" ujar Maruarar Sirait dalam acara Diskusi Program Tiga Juta Rumah yang diadakan di Auditorium Kementerian PUPR, dikutip Minggu (3/11/2024).
Untuk membangun proyek 3 juta rumah tersebut, Maruarar telah meminta lahan seluas 1.000 hektare di Banten. Lahan ini merupakan hasil sitaan Kejaksaan Agung dari para koruptor.
"Minggu lalu, hari pertama kerja saya datang ke Kejaksaan Agung. Di Banten, dari koruptor sudah dapat sekitar 1.000 hektare. Saya sudah bicara ke Ibu Menteri, saya mau yakinkan ke Kemenkeu, itu bisa buat rakyat," ujarnya.
Menurutnya, tanah sitaan dari para koruptor bisa digunakan sebagai lahan pembangunan rumah bagi masyarakat, sehingga harga jualnya menjadi lebih murah. Selain itu, penggunaan lahan sitaan juga membuat adanya efisiensi anggaran dan optimalisasi aset negara.
"Kalau tanahnya bisa diberikan dengan murah atau gratis ke rakyat, kemudian dia punya material bangunan untuk bangun rumahnya juga bisa murah, saya rasa kita bisa benar-benar kasih harga murah buat rakyat, karena komponen tanah dan komponen bahan bisa murah," ucap dia.
Selain menggunakan lahan sitaan di Banten, proyek 3 juta rumah juga akan dibangun di Tangerang. Ini merupakan lahan sumbangan dari Maruarar Sirait seluas 2,5 hektare.
Menurutnya, sumbangan lahan ini adalah salah satu cara untuk mendukung program pembangunan 3 juta rumah yang digagas oleh Prabowo.
"Kami hibahkan tanah perusahaan kami ke rakyat, dan saya harap gerakan ini bisa menjadi gerakan bersama, karena gotong royong itu harus dimulai," ujarnya.
Menteri yang akrab dipanggil Ara itu menjelaskan, tanah tersebut nantinya akan digarap oleh Agung Sedayu dan menjadi role model dari program 3 juta rumah.
Dengan skema tersebut, ia menargetkan dalam 8 bulan ke depan, Kementerian PKP sudah bisa menyerahkan rumah secara gratis kepada beberapa masyarakat sekitar yang membutuhkan.
Maruarar juga mengungkapkan bahwa dia bersama Menteri BUMN Erick Thohir akan mengunjungi Kawasan Industri Batang di Jawa Tengah pada Sabtu 2 November 2024. Kunjungan itu dilakukan untuk meninjau rumah susun yang berada di kawasan tersebut.
"Hari Sabtu, saya bersama Menteri BUMN Bapak Erick Thohir akan ke Batang, Jawa Tengah untuk melihat rumah susun yang sudah selesai terbangun tapi yang menempati masih sedikit," ujar dia.
Ara juga mengatakan akan memanfaatkan aset-aset hunian yang telah dibangun oleh pemerintah namun belum terisi penuh.
Dengan pendekatan itu, Ara berharap aset-aset tersebut dapat diberdayakan untuk menyediakan perumahan bagi masyarakat kecil.(nba)