Ketum Kadin Anindya Bakrie Pastikan Dampingi Lawatan Perdana Presiden Prabowo ke Luar Negeri..
Sumber :
  • Dok. Kadin Indonesia

Ketum Kadin Anindya Bakrie Pastikan Dampingi Lawatan Perdana Presiden Prabowo dan Para Menteri ke Luar Negeri, Ini Misinya

Selasa, 5 November 2024 - 18:33 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie memastikan bahwa dirinya akan mendampingi perjalanan perdana Presiden Prabowo Subianto ke luar negeri.

Lawatan Presiden dan para Menteri ini akan berlangsung selama lebih dari dua pekan, dimulai pada akhir pekan ini.

"Kadin mendampingi Presiden dan para Menteri untuk memastikan bahwa dunia usaha hadir bersama upaya G2G (kerja sama antar-pemerintah) dari pemerintah. (Presiden dan Para Menteri) akan ke China, Amerika Serikat, KTT APEC di Peru, di mana saya juga hadir sebagai Ketua APEC Business Advisory Council Indonesia, KTT G20 di Brasil, dan terakhir ke Inggris," jelas Anindya di Menara Kadin Indonesia, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2024).

Anindya menegaskan bahwa fokus utama dalam lawatan Presiden Prabowo para Menteri ke luar negeri kali ini adalah untuk memperkuat kerja sama antar-pemerintah.

"Tentu karena iklimnya enak (kedamaian, stabilitas, dan keberlanjutan di Indonesia), maka kerja juga baik. Dan kami (Kadin) sebagai dunia usaha akan selalu berada di sebelah pemerintah ketika dibutuhkan," tegasnya.

Pendekatan Proaktif Indonesia

Sebelumnya, dalam pidato pembukaan acara Kadin Indonesia: Diplomatic – Economic Reception Dinner, yang dihadiri 80 Duta Besar dan Perwakilan negara-negara sahabat di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2024) malam, Anindya menyampaikan bahwa lawatan ke China, Amerika Serikat, Peru, Brasil, dan Inggris bukan sekadar isyarat simbolis.

Kunjungan kenegaraan ini juga menunjukkan pendekatan proaktif Indonesia dalam membangun aliansi yang lebih kuat.

Menurut Anindya Bakrie, perjalanan Presiden Prabowo ini sangat penting karena berpotensi membawa investasi asing langsung (FDI) ke Indonesia, membuka pasar perdagangan, dan memperkuat industrialisasi berbasis ekspor.

"Dan itu (lawatan Presiden ke luar negeri) dimulai dengan acara seperti dengan Duta Besar dan Perwakilan negara-negara sahabat seperti ini. Presiden kita memahami pentingnya menjadi teman baik bagi semua tanpa musuh. Baru dua pekan menjabat, Presiden Prabowo akan memulai perjalanan diplomatik yang mencerminkan komitmen beliau untuk memperkuat kemitraan global Indonesia," jelas Anindya.

Sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya juga berkomitmen untuk mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar berekspansi ke luar negeri guna meningkatkan nilai ekspor.

"Tulang punggung ekonomi kita adalah UMKM. Mereka menyumbang lebih dari 60% terhadap PDB Indonesia dan mempekerjakan sekitar 97% dari angkatan kerja. Kadin mendukung dan membantu mereka berkembang melalui ekspansi ke mancanegara. Karena ekspor adalah pendorong utama pertumbuhan ekonomi kita," tandasnya.

Dalam acara tersebut, hadir pula pembicara lainnya, yaitu Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan P. Roeslani, dan Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir.

Sejumlah pejabat Kadin dan tokoh penting, termasuk Dewan Pengurus Kadin Indonesia Masa Bakti 2024–2029, turut menghadiri acara tersebut, seperti Chairul Tanjung, Garibaldi "Boy" Thohir, Erwin Aksa, Franky O. Wijaya, Mulyadi Jayabaya, Bobby Gafur Umar, Shinta Wijaya Kamdani, Dyah Anita Prihapsari, Bambang Soesatyo, dan Azis Syamsuddin. (rpi)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
01:29
03:46
02:20
01:37
02:13
Viral