Harga Emas 'Malu-malu Kucing', Bersiap Beri Kejutan Usai Keluarnya Hasil Pilpres AS

Investor berspekulasi bahwa kepresidenan Trump dapat menyebabkan inflasi yang lebih tinggi.

Hal itu karena janjinya untuk secara signifikan meningkatkan tarif perdagangan telah mendorong investor untuk beralih ke emas sebagai lindung nilai terhadap risiko inflasi jangka panjang.

Sementara itu, yang masih menjadi radar minggu ini terhadap harga emas adalah pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve pada hari Kamis (7/11/2024) besok.

Dari pengumuman itu, pasar secara luas mengharapkan penurunan suku bunga seperempat poin. 

Kondisi tersebut dipandang sebagai dukungan untuk emas batangan, karena suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang emas yang tidak berbunga. (vsf)