Donald Trump.
Sumber :
  • Anadolu

Trump Deklarasikan Kemenangan Pilpres AS, Pejabat BI Bunyikan Alarm Bahaya, Dia Blak-blakan Bilang...

Rabu, 6 November 2024 - 20:36 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Bank Indonesia (BI) mengatakan, dinamika Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) memberikan tekanan terhadap nilai tukar rupiah.

“Sementara kita melihat monitoring hari ini perkembangan pemilu di Amerika Serikat yang perhitungan sementaranya adalah Donald Trump itu unggul," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (6/11/2024).

Dan prediksi-prediksi dari pasar dan kami juga akan melihat kemungkinan-kemungkinan akan menyebabkan mata uang dolar itu akan kuat,” lanjut dia.

Perry mengatakan, dinamika Pilpres AS menyebabkan penguatan dolar AS, yang berdampak pada seluruh negara termasuk emerging market seperti Indonesia.

Dinamika itu memberikan tekanan tidak hanya ke nilai tukar tapi juga arus modal.

“Dinamika ini yang akan berdampak ke seluruh negara khususnya emerging market, termasuk Indonesia, yaitu satu tekanan-tekanan terhadap nilai tukar, kedua arus modal, dan ketiga adalah bagaimana ini berpengaruh kepada dinamika ketidakpastian di pasar keuangan. Ini yang kemudian kita harus respons secara hati-hati,” ujarnya.

Dalam merespons kondisi tersebut, Bank Indonesia terus berkomitmen dan berupaya untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan bersinergi erat dengan pemerintah dan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:54
02:15
06:15
04:05
03:21
01:02
Viral