Atasi Tanah Jakarta yang Kian Menurun, Kementerian PU Terapkan 'Environmental Remediation'.
Sumber :
  • Antara Foto

Atasi Banjir Rob di Jakarta, Kementerian PU Terapkan 'Environmental Remediation'

Kamis, 7 November 2024 - 11:29 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) saat ini tengah mengatasi penurunan tanah dan banjir rob di DKI Jakarta dengan menerapkan pemulihan lingkungan pesisir atau environmental remediation.

"Pemerintah melalui Kementerian PU dan para pemangku kepentingan terkait terus berupaya untuk melaksanakan konsep pemulihan lingkungan pesisir untuk menanggulangi dampak banjir rob," ujar Menteri PU Dody Hanggodo di Jakarta, Kamis (7/11/2024)

Konsep ini bisa tercapai dengan mudah lewat adanya penyediaan air bersih dengan pembangunan SPAM Regional Karian, SPAM Regional Jatiluhur I, serta SPAM Regional Djuanda/ Jatiluhur II.

Selain itu, peningkatan kualitas air pada muara sungai (sanitasi) lewat proyek Jakarta Sewerage System, serta pengendalian banjir melalui pembangunan Stasiun Pompa Ancol Sentiong, dan juga tanggul pantai yang terintegrasi dengan sistem polder di bagian hilir.

Tidak hanya itu, harus dibangun pula Bendungan Ciawi dan Sukamahi untuk pengendalian banjir di bagian hulu. Serta, dilakukan normalisasi sungai Ciliwung dan pembangunan sudetan sungai Ciliwung untuk pengendalian banjir di bagian tengah.

Dody berpendapat bahwa dalam upaya penanggulangan banjir rob dan penurunan permukaan tanah (land subsidence), Kementerian PU memerlukan dukungan dari berbagai pihak. Termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, apalagi terkait pemenuhan kebutuhan air bersih secara adil dan merata bagi seluruh masyarakat.

“Kita harus berkolaborasi dengan pemerintah daerah, baik kota maupun provinsi. Sebab, mereka yang memiliki kewenangan terkait area. Kemudian, Kementerian PU akan mempersiapkan infrastruktur penyediaan air bersihnya. Dan perlu kerja sama lagi dengan pemerintah daerah untuk membangun jaringan atau saluran ke masing-masing rumah,” katanya.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:01
00:44
00:53
01:36
02:00
19:41
Viral