- antara
Wamenkeu Thomas Djiwandono: APBN Disusun Demi Tingkatkan Kualitas SDM Indonesia
Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono menjelaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) disusun dan dicanangkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
Isu SDM menurut Thomas adalah sebuah persoalan yang harus diatasi agar Indonesia bisa terus bergerak melangkah ke depan dengan cepat.
“Sehingga APBN disusun sedemikian rupa untuk diarahkan pada pengembangan sumber daya manusia,” katanya dalam Nomura-Verdhana Indonesia Conference 2024, seperti dikutip dari keterangannya di Jakarta, Rabu (6/11/2024).
Maka dari itu Thomas Djiwandono memastikan bahwa pemerintah baru di bawah Presiden Prabowo Subianto sudah membuat berbagai keputusan strategis untuk menjawab tantangan perkembangan SDM.
Diantaranya adalah adalah intervensi Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi program unggulan pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Makan Bergizi Gratis sebagai program peningkatan nutrisi merupakan titik awal dari investasi untuk peningkatan kualitas SDM Indonesia,” tambahnya.
Selain MBG, pemerintahan Prabowo juga memusatkan perhatian pada ketahanan pangan, kesehatan, serta peningkatan sektor pendidikan untuk masyarakat luas.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan terus memperhatikan kesehatan fiskal dengan prinsip kehati-hatian.
Sebagai informasi, Kementerian Keuangan menetapkan anggaran program MBG senilai Rp71 triliun untuk tahun 2025, atau 0,29 persen terhadap PDB. Anggaran ini sudah termasuk biaya makanan, distribusi, serta operasional lembaga yang menangani program MBG.
Nantinya, program MBG diharapkan bisa memberikan efek ekonomi berganda. Tidak hanya perbaikan kualitas sumber daya manusia (SDM), MBG diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi sekitar 0,10 persen serta penyerapan 0,82 juta pekerja melalui pemberdayaan UMKM.
Kementerian Koperasi, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, serta Badan Gizi Nasional (BGN) telah menyatakan siap berkolaborasi dalam mendukung program MBG.
Baru-baru ini, BGN menyebut sudah mempersiapkan sebanyak 975 Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) untuk program Makan Bergizi Gratis, yang akan dikirimkan ke 325 unit pelayanan di hampir semua kabupaten dan kota. (ant/nsp)