- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Ultimatum Prabowo ke Pejabat soal Main-main dengan Judi Online, Narkoba, hingga Korupsi: Jaksa Agung hingga Polri Disinggung
Di sisi lain, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid turut menjelaskan bahwa Presiden Prabowo menginstruksikan seluruh lembaga pemerintah untuk bekerja sama dalam memberantas judi online.
Prabowo meminta agar tidak ada pihak yang "membekingi" atau melindungi kegiatan ilegal ini.
“Pesan beliau kali ini adalah bekerja sama dengan baik. Tadi disebutkan beberapa institusi atau lembaga, Polri, Jaksa Agung, kemudian juga Kemenko Polkam, dan bahkan tidak tertutup tiga itu, tapi semuanya bekerja sama, tidak boleh ada beking-bekingan. Ini bahasa beliau, tidak boleh ada yang membekingi, yang membantu atau apa pun itu,” jelas Meutya.
Lebih lanjut, Meutya menegaskan bahwa Presiden Prabowo mengingatkan dampak negatif judi online yang banyak menjerat masyarakat kurang mampu.
Dalam arahannya, Prabowo mengimbau seluruh pihak terkait untuk bekerja sama dan bersatu dalam melawan kegiatan ini.
“Jadi saya rasa kali ini pernyataan beliau kembali tegas terkait perang terhadap judi online. Beliau mengingatkan bahwa korbannya adalah masyarakat yang tidak mampu sebagian besar. Jadi tidak boleh lagi ada kongkalikong. Ini juga mengutip persis ucapan beliau ‘Bekerja sama, bersatu, untuk melawan judi online’,” lanjut Meutya.
Dengan arahan ini, pemerintah berharap dapat memberikan dampak nyata dalam memberantas judi online, narkoba, penyelundupan, dan korupsi yang selama ini merugikan masyarakat dan merusak tatanan negara. (rpi)