- Istimewa
Peta Penguatan Pendidikan, Sains, dan Teknologi, serta Digitalisasi di Era Prabowo-Gibran
"Hilirisasi tidak akan terjadi tanpa inovasi dari sains dan teknologi. Itu adalah satu yang sangat penting yang kami harus galakkan," kata Stella di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 21 Oktober 2024 lalu.
Perubahan di Pendidikan Dasar yang Dijanjikan
Di pihak lain, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyatakan akan melakukan perubahan kebijakan pendidikan dengan tetap melanjutkan program yang sudah memiliki dasar baik. Hal ini ia sampaikan saat silaturahmi dengan sejumlah pimpinan redaksi media nasional di Jakarta, Selasa, 5 November 2024.
"Yang sudah baik dasar-dasarnya akan kita lanjutkan, yang belum baik akan dievaluasi," ungkapnya.
Abdul Mu'ti menegaskan, kebijakan di eranya akan selaras dengan program Presiden Prabowo Subianto, termasuk tiga komitmen utama di bidang pendidikan: peningkatan kualitas pendidikan, terutama di sains dan teknologi; akses pendidikan berkualitas yang merata; dan peningkatan kesejahteraan serta kualitas guru. "Ini bagian tagline besar kami: pendidikan bermutu untuk semua," kata Mu'ti, menggarisbawahi komitmennya terhadap pendidikan inklusif dan merata.
Selain itu, ia juga menekankan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan guru serta kualifikasi dan kompetensi mereka. "Pemenuhan kualifikasi guru, ternyata masih banyak guru yang belum D4 atau S1," ujar Mu'ti, mengacu pada perlunya peningkatan melalui sertifikasi dan pelatihan.
Komdigi Ujung Tombak Digitalisasi
Sejalan dengan Asta Cita yang diusung Prabowo-Gibran, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) di tubuh Kabinet Merah Putih memberikan perhatian atas percepatan digitalisasi di Indonesia.
Tak hanya di sektor pendidikan dan sains, Prabowo-Gibran terus menekankan pentingnya digitalisasi di segala lini.
Menteri Komdigi Meutya Hafid menjelaskan bahwa selama 100 pertama, Prabowo-Gibran akan memberikan perhatian secara khusus pada digitalisasi pemerintahan, persoalan judi online, ekonomi digital, hingga pemerataan akses internet.