- tvonenews.com/Abdul Gani Siregar
Pembiayaan Utang Pemerintah Capai Rp438 Triliun, Thomas Djiwandono Jamin Pembiayaan Tetap Efisien: Risiko dalam Kendalii
Sementara itu, sisa pembiayaan yang berasal dari pinjaman mencapai Rp43,2 triliun.
Di sisi lain, pembiayaan non-utang tercatat sebesar Rp53,2 triliun, yang juga on-track dan diarahkan untuk menjaga stabilitas anggaran negara.
Total pembiayaan anggaran hingga Oktober 2024 tercatat sebesar Rp383 triliun, yang mencapai 73,3% dari target APBN sebesar Rp522,8 triliun.
Thomas menambahkan bahwa seluruh langkah pembiayaan dilakukan untuk mendukung pencapaian target APBN, dengan pendekatan yang terukur dan antisipatif.
Hal ini memperhatikan proyeksi defisit anggaran, likuiditas pemerintah, serta dinamika pasar keuangan yang ada.
"Dan tentunya pemenuhan target pembiayaan terus dijaga on-track dengan cost of fund yang efisien dan risiko yang terkendali," tambahnya.
Terkait dengan defisit anggaran, APBN 2024 tercatat mengalami defisit sebesar Rp309,2 triliun, atau 1,37% dari produk domestik bruto (PDB) per Oktober.