- Antara
Bertemu PM Li Qiang, Prabowo Bawa Kabar Perusahaan Indonesia dan China Teken Kontrak Rp156 Triliun
Presiden juga menyatakan bahwa investasi dari perusahaan-perusahaan China yang masuk ke Indonesia semakin besar, menandakan adanya kolaborasi yang semakin erat.
"Jadi saya kira ini menunjukkan kolaborasi, dan juga meningkatnya partisipasi perusahaan-perusahaan China dengan perusahaan-perusahaan Indonesia demi keuntungan kedua negara kita," tambah Prabowo.
Apalagi, menurut Prabowo, Indonesia dan China akan merayakan hubungan diplomatik ke-75 tahun pada 2025.
"Saya kira tahun depan saat kita merayakan hubungan diplomatik ke-75 tahun, dan (kepada) semua pihak saya ingin sampaikan bahwa dalam segala bidang kerja sama menunjukkan peningkatan. Peningkatan yang signifikan," ujar Prabowo.
Dalam kesempatan itu, PM Li Qiang menegaskan bahwa kunjungan Presiden Prabowo ke China sebagai negara pertama setelah dilantik menunjukkan pentingnya hubungan kedua negara.
"Kunjungan ini juga mencerminkan betapa pentingnya perhatian Bapak Presiden dan pemerintahnya terhadap perkembangan hubungan China-Indonesia," kata PM Li.
PM Li juga mengungkapkan bahwa kerja sama yang saling menguntungkan antara China dan Indonesia semakin berkembang, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat kedua negara.