- antara
IHSG dan Bursa Kawasan Asia Kompak Melemah, Ada Pengaruh dari AS
Jakarta, tvOnenews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan pada perdagangan Kamis (13/11/2024).
IHSG ditutup melemah 94,10 poin atau 1,29 persen ke posisi 7.214,56.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 10,75 poin atau 1,21 persen ke posisi 875,70.
IGSG ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei melemah 186,00 poin atau 0,48 persen ke posisi 38.535,69.
Indeks Hang Seng melemah 387,63 poin atau 1,96 persen ke 19.435,81, indeks Shanghai melemah 59,43 poin atau 1,73 persen ke 3.379,84, dan indeks Straits Times menguat 17,81 poin atau 0,48 persen ke 3.738,15.
“Bursa regional Asia cenderung bergerak mixed, di saat ekspektasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga acuannya dalam pertemuan Desember 2024 nanti, merespon rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS, periode Oktober 2024 yang meningkat 0,2 persen pada Oktober 2024, atau tumbuh 2,6 persen (yoy) yang sesuai dengan ekspektasi," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya.
Pelaku pasar cenderung bersifat jangka panjang melihat kebijakan moneter The Fed di saat pemerintahan Presiden Terpilih Donald Trump yang dapat memperburuk inflasi.
Sebelumnya, Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari mengatakan meyakini bahwa inflasi akan menyusut, yang terkonfirmasi pada jalur penurunan.
Selain itu, pelaku pasar juga merespon kekhawatiran ketidakpastian hubungan Amerika Serikat (AS) dengan China, yang mana dampak potensial dari kebijakan perdagangan Presiden terpilih AS Donald Trump dan penunjukan tokoh anti-China pada ekonomi dan pasar China.
Hal ini berpotensi mendorong sikap yang lebih keras pada perdagangan dan tarif terhadap China. (vsf)