- Dok. Kadin Indonesia
Presiden Prabowo Hadiri Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN – ABAC dari Indonesia ke Malaysia
“Bismillah...Go Indonesia, Go ASEAN, Go APEC, untuk dunia yang lebih baik,” kata Anindya.
Industri Digital dan Industrialisasi Hijau
Sementara itu, beberapa saat sebelumnya, Anindya yang menjadi pembicara dalam sesi forum diskusi terbuka bertema “The Impact of Investment on Development” menyatakan, industri digital dan industrialisasi hijau menjadi syarat penting guna mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional 8%.
“Dua hal yang terlintas di benak (saya) untuk Indonesia adalah industri digital dan industrialisasi hijau,” ujar Anindya.
“Agar Indonesia mencapai tingkat (pertumbuhan ekonomi) 8%, infrastruktur digital harus ada. Dan secara pribadi, saya juga fokus pada kapasitas bisnis kita dalam industrialisasi hijau. Karena di bawah tanah, Indonesia diberkati dengan critical minerals,” lanjut Anindya
Anindya Bakrie juga menekankan bahwa harus ada dukungan untuk industri digital nasional, kebutuhan akan infrastruktur digital menjadi sangat penting serta sangat mendasar bagi Indonesia. Mengingat Indonesia memiliki sekitar 280 juta penduduk yang tersebar di 17.000-an pulau, dan memiliki lima pulau besar yaitu Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera, serta Papua.
Membahas soal mengenai critical minerals, Anindya menuturkan bahwa Indonesia tidak hanya memiliki kandungan bahan bakar fosil, namun juga berlimpah kandungan tembaga, nikel, dan seng, yang berada di peringkat 5 besar di dunia dalam hal sumber daya alam.