- Pindad
Pindad Jadi Ujung Tombak, Industri Pertahanan bakal Jadi Investasi Strategis Indonesia: DEFEND ID Sudah Lampaui Roketsan Turki
Pemerintah berkomitmen untuk menciptakan industri pertahanan yang mandiri dan memiliki daya saing global, seperti yang tertuang dalam UU No. 59 Tahun 2024 tentang RPJPN 2025-2045.
Bentuk investasi dari perusahaan asing ini dapat berupa pembangunan fasilitas produksi, kerja sama produksi, atau perawatan dan perbaikan di Indonesia.
Senagai informasi, PT Pindad sudah berhasil memproduksi alutsista unggulan seperti tank Harimau, panser Anoa, dan kendaraan taktis Maung, yang bahkan sudah dipakai langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Industri pertahanan nasional juga berkontribusi dalam mengurangi ketergantungan impor dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.
DEFEND ID selaku holding perusahaan pertahanan Indonesia, bahkan mencatatkan pendapatan yang melebihi Roketsan, perusahaan pertahanan Turki, pada tahun 2023. Capaian ini membuktikan keberhasilan kebijakan yang mendukung produk nasional.
Rachmat berharap, industri pertahanan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8% dan menurunkan tingkat kemiskinan menjadi 0%.
Menurutnya, untuk mencapai ketahanan pangan, energi, dan air, inovasi teknologi harus menjadi andalan.