- istimewa
Prabowo Ingin Buka Lebih Banyak Perguruan Tinggi Kesehatan, Undang Profesor di India Jadi Dosen
Jakarta, tvonenews.com - Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi di sela KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil, Selasa (19/11/2024).
Prabowo menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan kerja sama dengan India di bidang kesehatan dan pendidikan kesehatan.
“Di bidang pendidikan, seperti yang anda ketahui kami berharap dapat meningkatkan jumlah pelajar Indonesia yang bersekolah di institut Anda di India. Juga, untuk mengundang profesor India, guru India untuk mengajar di negara kita,” kata Prabowo.
Prabowo mengaku senang karena banyak perusahaan India yang berinvestasi di Indonesia, terutama di bidang kesehatan dan farmasi.
“Kami membuka sektor kesehatan kami. Kami membuka rumah sakit-rumah sakit dari luar negeri untuk beroperasi di Indonesia,” tutur Prabowo.
Dia mengungkap keinginannya untuk memperluas kerja sama dengan India karena Indonesia masih kekurangan tenaga medis. Prabowo pun berencana untuk membuka lebih banyak perguruan tinggi kesehatan.
“Karena kita mengalami kekosongan, kita kekurangan 160.000 petugas medis, kekurangan dan kami hanya bisa meluluskan 8.000 orang setiap tahunnya. Jadi, saya berencana untuk membuka lebih banyak perguruan tinggi kedokteran,” kata Prabowo.