- dok. DPR RI
PT Sritex Contoh Korban Ego Sektoral di Industri Manufaktur
Jakarta, tvOnenews.com - Bambang Soesatyo (Bamsoet) selaku anggota Komisi III DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia menegaskan bahwa ego sektoral yang sekarang ini sedang terjadi diibaratkan sebagai perangkap yang dapat menyebabkan industri manufaktur dalam negeri mati suri dan tidak dapat menyerap angkatan kerja.
Maka dari itu, Bamsoet menyebut masalah ini seharusnya segera diakhiri oleh para menteri ekonomi di Kabinet Merah Putih.
Dibutuhkan kebijakan industrial yang lebih komprehensif agar bisa memberikan ruang bagi sektor industri dalam negeri untuk terus bertumbuh dan berkemampuan menyerap angkatan kerja.
"Contoh kasus paling mencolok tentang ego sektoral adalah kebijakan tata-niaga atau ekspor-impor yang nyata-nyata berlawanan dengan kehendak memperkuat kontribusi industri dalam negeri bagi pertumbuhan ekonomi,” tegas Bamsoet dalam rilisnya hari Selasa (19/11/2024).
Bamsoet dalam keterangannya juga menyebut PT Sritex yang saat ini dalam kondisi pailit merupakan salah satu contoh korban adanya ego sektoral yang membuat industri manufaktur berada di posisi terendah.
“Impor produk manufaktur yang tidak terkendali menyebabkan produktivitas industri manufaktur dalam negeri turun ke titik terendah. PT Sritex, PT Sepatu Bata, dan puluhan perusahaan industri manufaktur lainnya yang sudah berhenti berproduksi adalah contoh kasus atau korban dari perilaku ego sektoral institusi pemerintah," tambahnya.
Contoh kasus lain tentang perilaku ego sektoral adalah adanya rancangan kebijakan menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen per Januari 2025.