- antara
Konflik Rusia-Ukraina Berlanjut, IHSG Kembali Surut
Jakarta, tvOnenews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Kamis (21/11/2024).
IHSG ditutup melemah 39,41 poin atau 0,55 persen ke posisi 7.140,91.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 8,89 poin atau 1,02 persen ke posisi 866,22.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.127.729 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,00 miliar lembar saham senilai Rp9,82 triliun.
Sebanyak 231 saham naik 316 saham menurun, dan 244 tidak bergerak nilainya.
Menurut pengamat bursa saham, IHSG hari ini yang melemah karena dampak memanasnya kembali konflik Rusia-Ukraina.
"Pasar tampaknya melihat faktor eskalasi konflik Rusia dan Ukraina, yang mana pasar cemas pasca Ukraina meluncurkan rudal ke Rusia, menandai penggunaan senjata baru dari Barat setelah sebelumnya meluncurkan rudal buatan Amerika Serikat (AS)," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas.
Faktor lainnya yaitu pelaku pasar fokus menilai prospek suku bunga acuan dan mencermati pernyataan The Fed.
Sebagian besar pasar masih mengharapkan penurunan sebesar 25 basis poin pada Desember 2024.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) memutuskan mempertahan suku bunga BI Rate di posisi 6 persen juga mempengaruhi penurunan IHSG,.
"Pelaku pasar menilai kebijakan moneter yang dilakukan oleh BI merupakan sebuah mitigasi dari volatilitas nilai rupiah sehingga ini diharapkan menahan terjadinya aliran keluar modal asing dari pasar keuangan dalam negeri," tulisnya.