PLN EPI Ungkap Pengembangan Biomassa Jadi Subtitusi Bahan Bakar Berbasis Ekonomi Rakyat.
Sumber :
  • Antara Foto

PLN EPI Ungkap Pengembangan Biomassa Jadi Subtitusi Bahan Bakar Berbasis Ekonomi Rakyat

Minggu, 24 November 2024 - 18:23 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) mengungkapkan bahwa pengembangan ekosistem biomassa sebagai bahan baku utama untuk bahan bakar substitusi (cofiring) batu bara di PLTU, berorientasi pada ekonomi rakyat.

Vice President Strategi Pengembangan Bisnis Biomassa PLN EPI, Anita Puspita Sari dalam pernyataan di Jakarta, Minggu, menyampaikan bahwa biomassa dapat berkontribusi terhadap pengurangan emisi di PLTU, dan sekaligus dapat memajukan ekonomi masyarakat.

Anita menyebutkan bahwa PLN EPI telah membangun rantai pasok biomassa yang terintegrasi untuk menjamin kesinambungan pasokan ke PLTU. Strategi ini melibatkan pembangunan hub dan sub-hub di sekitar PLTU serta pengoptimalan logistik dengan menggunakan transportasi darat, laut, dan sungai.

Biomassa yang dimanfaatkan meliputi limbah replanting karet, serbuk sagu, batang singkong, serta produk tanaman energi seperti indigofera.

Anita menjelaskan contoh nyata penggunaan biomassa oleh PLN EPI melalui Green Economy Village (GEV). Di Tasikmalaya, Jawa Barat, contohnya, 30 hektar lahan ditanami 30.000 bibit indigofera serta tanaman tumpang sari seperti cabai dan singkong. Program ini tidak hanya menghasilkan biomassa, tetapi juga pakan ternak, pupuk organik, serta pemasukan tambahan bagi masyarakat setempat.

"Melalui konsep pertanian terpadu, kami memanfaatkan lahan kritis untuk tanaman energi. Model ini mendukung keberlanjutan pasokan biomassa dan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan melibatkan lebih dari 330 petani di berbagai wilayah," tambah Anita.

Di Lampung, pemanfaatan batang singkong dapat mengurangi penggunaan 2.500 ton batubara setiap bulan, melibatkan 23 pekerja dengan pendapatan rata-rata Rp80.000 per hari. Sedangkan di Aceh, pemanfaatan sekam padi menyedot 24 tenaga kerja dengan kapasitas 300 ton per bulan.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:23
04:46
05:39
03:03
03:29
02:11
Viral