Kementan Lakukan Sidak 13 Gudang Importir Terkait Daging Domba Impor.
Sumber :
  • Antara Foto

Kementan Lakukan Sidak 13 Gudang Importir Terkait Daging Domba Impor

Minggu, 24 November 2024 - 20:59 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan pemeriksaan mendadak (sidak) terhadap 13 gudang importir terkait dampak daging domba dan kambing impor yang diduga merugikan peternak dalam negeri.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Agung Suganda memimpin sidak di salah satu gudang daging domba di Depok, Jawa Barat, pada hari Minggu.

Agung menekankan bahwa pengawasan ini penting untuk memastikan bahwa pemasukan dan distribusi daging impor mematuhi peraturan serta mendukung keberlangsungan usaha peternak lokal yang bersaing dengan produk impor.

"Kami ingin memastikan pemasukan dan distribusi daging impor, khususnya daging mutton, sesuai regulasi. Pemerintah tidak akan mentoleransi praktik yang merugikan peternak lokal,” ujar Agung dalam keterangan di Jakarta, Minggu (24/11/2024).

Sidak ini, lanjut Agung, adalah tindak lanjut dari arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk melindungi peternak lokal dari dampak harga daging domba dewasa (mutton) impor yang lebih murah. Harga produk impor yang lebih rendah dapat menekan harga daging yang dihasilkan dalam negeri.

"Jika ditemukan pelanggaran, kami akan mengambil tindakan tegas,” ujar Agung.

Selain memeriksa dokumen, tim juga memastikan bahwa kualitas daging yang disimpan di gudang tersebut memenuhi standar kesehatan dan keamanan pangan. Namun, Agung tidak merinci 13 gudang yang diperiksa oleh timnya.

Agung menjelaskan bahwa sidak ini merupakan bagian dari usaha pemerintah untuk menjaga agar pasar daging domestik tetap stabil dan tidak merugikan peternak lokal.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian sudah menghentikan sementara penerbitan rekomendasi untuk impor daging mutton sambil melakukan evaluasi dan menghitung stok yang ada di gudang-gudang importir.

"Kami tidak ingin surplus daging mutton impor menekan harga daging domba dan kambing lokal, sehingga peternak kita tidak mendapatkan harga yang layak. Tugas kami adalah melindungi mereka,” katanya.

Pemerintah juga meminta agar importir menahan distribusi karkas serta daging mutton saat harga domba dan kambing di tingkat peternak turun. Selain itu, importir diharapkan dapat membeli karkas dan daging domba dan kambing lokal melalui asosiasi yang menaungi para peternak sesuai dengan klaster yang telah dibangun.

Di sisi lain, pemerintah terus berusaha menghubungkan importir dan distributor dengan peternak lokal untuk meningkatkan penyerapan daging dalam negeri. Upaya harmonisasi persyaratan ekspor dengan Malaysia dan Brunei juga dipercepat agar surplus domba dan kambing lokal dapat terjual di pasar internasional.

“Kami optimistis bahwa langkah-langkah yang kami ambil, termasuk pengawasan ketat terhadap impor, akan memperkuat posisi peternak lokal dan menjaga keberlanjutan peternakan rakyat,” kata Agung. (ant/nsp)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:23
04:46
05:39
03:03
03:29
02:11
Viral