- YouTube/tvOnenews
Erick Thohir Ungkap 50 UMKM Masuk Ekosistem Tender BUMN di Bawah Rp15 M
"Tender di perusahaan-perusahaan BUMN yang nilainya di bawah Rp15 miliar itu harus UMKM, tidak boleh keluarganya, pengelola BUMN atau yayasannya atau anak dan cucunya," katanya menegaskan.
Lebih lanjut, Erick menyatakan bahwa Kementerian BUMN telah memiliki banyak program untuk mendukung pertumbuhan UMKM. Ia juga memastikan bahwa program tersebut akan terus berjalan di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ia menekankan pentingnya tindakan nyata untuk mendukung kemandirian ekonomi dan memperkuat sektor UMKM sesuai arahan dari Presiden Prabowo Subianto.
Erick menyebutkan bahwa pemerintah memiliki rencana yang mencakup target tiga bulan, satu tahun, hingga lima tahun untuk mencapai tujuan tersebut. Langkah ini termasuk memperkuat fondasi UMKM melalui penyediaan sertifikasi, pendanaan, akses pasar, dan berbagai dukungan lainnya.
Dengan strategi ini, pemerintah berkomitmen untuk memastikan UMKM dapat tumbuh secara berkelanjutan dan menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional.
"Jadi insya Allah kita kerja konkret untuk bisa menuntaskan arahan Bapak Presiden (Prabowo Subianto) bagaimana kita jadi negara mandiri dan kita juga memastikan UMKM kita punya fondasi yang jelas baik dari sertifikat, pendanaan, market, dan lain-lainnya," kata Erick.
Di kesempatan itu, Erick juga menyebutkan bahwa 21,2 juta ibu usahawan telah mengakses pembiayaan melalui program kunjungan ekonomi keluarga sejahtera (Mekaar) dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui usaha mikro dan kecil.