- polri
Tambang Ilegal Penyebab Polisi Tembak Polisi di Sumbar Ditutup, Bagaimana dengan Tambang Ilegal Lainnya? Ini Kata Gubernur
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Sumbar, AKP Ulil Ryanto tewas ditempat setelah menerima dua tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Jasad AKP Ulil Ryanto dievakuasi dengan keadaan bersimbah darah.
Notif yang berkembag dari polisi tembak polisi itu disebabkan AKP Dadang Iskandar yang diduga membekengi tambang ilegal.
Dimana, AKP Ulil Ryanto melakukan penagkapan terhadap rekan yang dibeking AKP Dadang Iskandar.
AKP Dadang Iskandar disebut tidak suka atas penangkapan itu, dan sempat meminta korban untuk melepaskan tangkapan. Namun, karena tidak berkenan, maka terjadilah polisi tembak polisi itu.
Namun, tambang ilegal itu dibantah oleh kepolisian setempat. Polisi mengklaim hal itu sebagai galian ilegal.
Adapun, penutupan tambang ilegal itu dilakukan oleh kepolisian setempat pada Senin (25/11/2024).