KKP Jajaki Kerja Sama dengan Singapura untuk Peningkatan Mutu Ekspor Perikanan..
Sumber :
  • Dok. KKP

KKP Gandeng Singapura untuk Tingkatkan Standar Mutu Ekspor Perikanan, Indonesia Dipuji Sudah Setara Negara Maju

Rabu, 27 November 2024 - 21:18 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) baru saja menjajaki kerja sama di bidang penjaminan mutu dengan pemerintah Singapura.

Ada sejumlah poin kerja sama yang diutarakan, yakni meliputi potensi peningkatan kapasitas pengujian, post market surveillance, risk profile establishment serta pertukaran infomasi unit pengolahan ikan dan sertifikasi mutu dengan Singapore Food Agency (SFA).

Kepala Badan Pengawasan dan Pengendalian Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP), Ishartini, mengungkapkan bahwa Singapura menganggap sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan (SJMKHP) yang berlaku di Indonesia saat ini sudah setara negara maju.

"Hal ini karena Indonesia telah memenuhi persyaratan European Union (EU) serta mendapatkan  pengakuan (recognition) dari Komisi EU melalui Commission Decision (CD) Nomor 324/94," kata Ishartini di Jakarta, Rabu (27/11/2024).

Ishartini menambahkan, SFA juga memandang positif kerja sama berupa mutual arrangement yang bersifat resiprokal atau timbal balik. Terlebih, Singapura sejauh ini merupakan salah satu pasar ekspor perikanan Indonesia.

Sayangnya, hingga kini belum ada kerja sama terbentuk untuk meningkatkan hubungan perdagangan produk perikanan yang menguntungkan kedua pihak.

"Tentu ini momentum karena SFA juga mengajak KKP untuk menjajaki kerja sama akses pasar dalam pola impor untuk re-ekspor dengan menambah lokus diversifikasi usaha perikanan yang menyerap tenaga kerja," katanya.

Untuk itu, guna menindaklanjuti rencana kerja sama ini, baik BPPMHKP atau SFA sepakat untuk mengadakan konsolidasi internal masing-masing. Ishartini mengungkap, konsolidasi itu ditujukan untuk merumuskan usulan ruang lingkup kerja sama.

"Sesuai pertemuan awal kami berkoordinasi dan direncanakan akan dilakukan pertemuan kembali," tutupnya.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono bertemu dengan Duta Besar Singapura untuk Indonesia Kwok Fook Seng di Kantor KKP, Jumat, 22 November 2024. Dalam pertemuan itu, Menteri Trenggono mengaku serius menjalankan lima program utama ekonomi biru.

“Kami sangat serius menjalankan lima program ekonomi biru, dan Pak Dubes Singapura sepenuhnya akan berkolaborasi dengan Indonesia di berbagai bidang,” kata Menteri Trenggono.

Di sektor perikanan, Menteri Trenggono, KKP telah mengembangkan modeling penangkapan ikan terukur di perairan Timur Indonesia. KKP juga membangun modeling budi daya berkelanjutan untuk komoditas unggulan ekspor, yakni udang, rumput laut, tilapia, dan lobster. (rpi)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
13:42
13:57
09:23
08:45
04:17
03:41
Viral