- tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar
Uya Kuya Ungkap BPJS Ketenagakerjaan Lindungi Pekerja Secara Sempurna
Jakarta, tvOnenews.com - Artis sekaligus anggota Surya Utama menegaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan adalah program jaminan sosial yang memberikan perlindungan yang baik bagi pekerja di sektor formal dan informal.
"Saya baru menyadari, ternyata memang BPJS Ketenagakerjaan adalah satu metode jaminan sosial yang disediakan pemerintah dengan konsep yang sangat bagus sekali untuk perlindungan para pekerja di Indonesia," katanya melalui keterangan di Jakarta, Kamis (27/11/2024).
Pria yang dikenal sebagai Uya Kuya ini berpendapat bahwa jaminan sosial cukup dikenal di kalangan pekerja formal. Namun, untuk pekerja informal seperti artis, influencer, petani, nelayan, dan pemilik UMKM, jaminan sosial seperti BPJS Ketenagakerjaan menjadi suatu bentuk perlindungan yang ideal.
Sebagai contoh, jika seorang pekerja mengalami kecelakaan saat bekerja, perawatan untuk pekerja tersebut menjadi lebih gampang, karena BPJS Ketenagakerjaan menanggung biaya perawatan hingga Rp12 miliar.
"Itu kan luar biasa, mana ada lagi jaminan sosial atau asuransi swasta yang bisa melakukan ini, dengan iuran yang menurut saya realistis dan rasional," ujarnya.
Melihat banyaknya keuntungan dan perlindungan yang diberikan kepada para pekerja, termasuk pekerja informal, Uya Kuya memutuskan untuk mendaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
Dia menyatakan bahwa BPJS Ketenagakerjaan menawarkan berbagai program yang jelas bermanfaat bagi pekerja di Indonesia, mulai dari jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, hingga jaminan hari tua.
"Ada lagi asuransi anak-anak dari TK sampai kuliah, sampai maksimal dua anak Rp174 juta. Nggak tahu bagaimana, saya tergerak bagaimana saya akan secara pribadi tanpa diminta oleh BPJS Ketenagakerjaan, saya akan menyosialisasikannya untuk seluruh pekerja di Indonesia," ungkap Uya Kuya.
Tidak hanya untuk dirinya sendiri, Uya Kuya juga memasukkan pekerja di rumahnya seperti supir dan asisten rumah tangga ke dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Meskipun sebenarnya itu bukan tanggung jawabnya, ia menjadikannya sebagai contoh yang baik.
"Walaupun mereka harusnya secara mandiri bayar sendiri, tapi saya kasih contoh, anggap saya bayarin sebagai bosnya atas nama mereka, meski mereka termasuk pekerja informal," tutur Uya Kuya. (ant/nsp)