- antara
Bangun 3 Juta Rumah, Pemerintah Bakal Tata Kawasan Pemukiman Sekitar Stasiun Manggarai
Jakarta, tvonenews.com - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait akan bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menyusun penataan kawasan permukiman di sekitar Stasiun Manggarai.
Hal tersebut untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan negara menjadi lokasi pembangunan hunian rakyat sekaligus mendukung program 3 juta rumah.
"Kami berharap PT KAI terlebih dulu bisa melakukan survei dan pendataan hunian yang ada di lahan negara yang ada di sekitar kawasan Stasiun Manggarai," ujar menteri yang akrab disapa Ara itu, Kamis (28/11/2024).
Menurutnya, lahan negara yang menjadi aset PT KAI bisa menjadi lokasi pembangunan rumah rakyat. Terlebih jika lokasinya berada di kawasan strategis perkotaan sehingga bisa menjadi hunian yang layak bagi masyarakat.
Pada kunjungannya ke Stasiun Manggarai, Ara bersama Menteri BUMN Erick Thohir melakukan koordinasi untuk memperoleh data lahan disertai potensi pemanfaatan untuk perumahan.
Berdasarkan data, KAI saat ini juga telah bekerja sama dengan Perum Perumnas membangun 4 hunian berbasis TOD di sejumlah titik stasiun yang ada, antara lain di Semesta Mahata Serpong, Semesta Mahata Margonda, Semesta Mahata Tanjung Barat dan Semesta Parayasa.
KAI juga telah menetapkan lima lahan prioritas seluas 17 hektar yang siap untuk hunian terintegrasi. Di antaranya Kota Solo yakni di sekitar Stasiun Purwosari dan Stasiun Solo Balapan, Stasiun Surabaya Gubeng di Surabaya, Stasiun Cicayur di BSD, Tangerang dan Stasiun Sudimara di Bintaro, Tangerang.
"Untuk pembangunan rumah di sekitar stasiun milik PT KAI bisa mengusung konsep Transit Oriented Development (TOD) atau kawasan hunian terintegrasi. Jadi hunian vertikal yang dekat dengan moda transportasi kereta api sehingga mempermudah mobilisasi masyarakat saat bekerja," kata Erick Thohir. (nba)