- Pexels/Ron Lach
Wamenperin Sebut Industri Kosmetik Indonesi Punya Peluang Besar untuk Berkembang
“Saat ini, industri kosmetik atau industri kecantikan harus juga bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi modern. Selain itu perlunya industri ini dapat menerapkan konsep green industry untuk bisa mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan,” ujarnya lagi
Faisol juga yakin bahwa industri kosmetik lokal semakin kompetitif dengan dukungan para peneliti yang berkualitas dan tersedia laboratorium di Indonesia.
“Kami mengapresiasi para perusahaan yang telah berkomitmen pada penguatan R&D di bisnisnya, karena ini akan menciptakan inovasi. Pemerintah tentunya memiliki fasilitas insentif atas upaya tersebut,” ujarnya.
Di sisi lain, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara penghasil bahan baku kosmetik alami. Saat ini, tren kosmetik alami semakin berkembang sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan manfaat bahan alami.
“Indonesia memiliki lebih dari 30.000 jenis tanaman berkhasiat. Saya berharap, IKM dapat dilibatkan dalam rantai pasok ini,” kata Faisol lagi.
Berdasarkan data Statista, pendapatan global untuk kosmetik alami diperkirakan akan mencapai 13,86 miliar dolar AS pada tahun 2024, dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 6,11 persen dari tahun 2024 hingga 2029.
Sementara itu, di Indonesia, pendapatan dari industri kosmetik alami diproyeksikan mencapai 251 juta dolar AS pada tahun 2024, dengan pertumbuhan rata-rata sebesar 5,33 persen dari tahun 2024 hingga 2029.