Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.
Sumber :
  • IST

Menko Pangan Zulhas Sebut Indonesia Harus Capai Swasembada Pangan di 2027

Jumat, 29 November 2024 - 07:57 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengambil tindakan cepat dan strategis untuk mencapai tujuan swasembada pangan pada tahun 2027, sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan ketahanan pangan nasional

Salah satu cara yang dilakukan untuk mencapai swasembada pangan di 2027 oleh Menko Pangan adalah dengan mengumpulkan para menteri yang menangani pangan, seperti Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, serta pihak-pihak terkait lainnya dalam Rapat Koordinasi Terbatas Tingkat Menteri mengenai Pangan

Rapat tersebut diadakan di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Jakarta pada hari Kamis dan berlangsung secara tertutup

Zulkifli Hasan, atau Zulhas, menyatakan bahwa pertemuan itu menghasilkan beberapa kesepakatan, yang pertama adalah setiap desa di Indonesia akan memiliki satu petugas penyuluh pertanian

"Karena pertanian itu nanti akan luas, pertanian padi, pertanian jagung, pertanian perkebunan. Ada kelapa, kopi, cokelat, dan lain-lain, juga hortikultura. Petani kita harus diajari, cara memakai pupuk, cara bibit yang bagus, dan sebagainya," kata Zulhas.

Selanjutnya, disetujui bahwa pengelolaan penyuluh pertanian lapangan (PPL) akan diambil alih oleh pusat. Penyuluh pertanian yang ada di seluruh Indonesia akan dikelola di bawah Kementerian Pertanian (Kementan)

Lebih lanjut, Zulhas menjelaskan bahwa poin kedua dari pertemuan tersebut adalah Kementerian Pertanian bisa membangun jaringan irigasi jika pemerintah daerah (pemda) tidak sanggup melakukannya karena terbatasnya anggaran

"Irigasi yang 1.000 dan di bawah 3.000 tanggung jawab daerah, kalau tidak terselesaikan ada datanya di Mentan, Mentan punya kemampuan pusat, karena ini menjadi fokus swasembada pangan, maka itu boleh dikerjakan oleh pusat, dan itu akan diatur sub Perpres," kata Zulhas.

Dia menambahkan bahwa poin ketiga yang disepakati dalam rapat itu adalah Indonesia tidak akan mengimpor garam konsumsi lagi pada tahun 2025. Bahkan, kebijakan serupa juga akan diterapkan pada industri garam dalam dua tahun mendatang

"Tiga itu kami sudah putuskan, tinggal nanti akan diharmonisasi," ucap Zulhas.

Dia menekankan bahwa pemerintah terus berusaha keras untuk mempercepat pencapaian swasembada pangan, yang awalnya ditargetkan pada tahun 2028, menjadi lebih awal yaitu 2027

Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang telah menyampaikan komitmen tersebut dalam berbagai forum internasional seperti APEC dan G20. "Jadi waktu kita sangat terbatas, besok sudah tahun 2025," tegas Zulhas

Dengan waktu tersisa hingga 2025, pemerintah optimis dapat mencapai swasembada beras, jagung, dan garam untuk konsumsi sebelum tahun 2027 melalui kerja sama dan usaha keras dari semua pihak terkait

"Kami percaya, kami yakin, kami kompak, kami kerja keras semuanya, mudah-mudahan, insya Allah, sebelum 2027 kita bisa swasembada minimal beras, jagung, dan garam untuk konsumsi," kata Zulhas. (ant/nsp)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:16
05:48
13:01
07:14
01:12
01:05
Viral