Wah! Bank Sentral Polandia Beli 100 Ton Emas di 2024, Negara Ini Jadi Pembeli Emas Terbesar Dunia

Jakarta, tvonenews.com - Di tengah melonjaknya harga emas dunia sepanjang tahun 2024, sejumlah bank sentral global terus berburu emas untuk memperkuat cadangan devisanya. Sepanjang tahun 2024, Bank Sentral Polandia telah membeli 100 ton emas untuk memperkuat cadangan devisanya.

Berdasarkan catatan World Gold Council, Polandia menjadi negara pembeli emas terbesar di tahun 2024 ini dengan total pembelian 100 ton emas. Negara Eropa Timur ini menggeser posisi Bank Sentral China yang dalam beberapa tahun terakhir terus berburu emas untuk memperkuat cadangan devisanya.

Bukan hanya Polandia, beberapa negara Eropa Timur juga melakukan penambahan emas untuk cadangan devisanya. Aksi berburu emas ini tidak terlepas dari strategi negara Eropa Timur untuk mengurangi dampak instabilitas perekonomian akibat perang Rusia - Ukraina di kawasan tersebut.

Gubernur Bank Sentral Polandia, Adam Glapinski sebelumnya mengungkapkan bahwa emas dan cadangan devisa  menjadi langkah krusial untuk melindungi perekonomian negara tersebut.

Di bawah strateginya, Bank Sentral Polandia telah meningkatkan kepemilikan atau porsi emas dalam cadangan devisanya hingga menjadi 420 ton pada September 2024. Jumlah ini sekitar setengah dari cadangan emas yang dimiliki oleh India dan Jepang.

"Kami telah masuk ke dalam kelompok eksklusif negara negara dengan cadangan emas terbesar di dunia," kata Glapinski pada bulan Oktober 2024 lalu.

Ke depan, Bank Sentral Polandia bahkan berencana untuk  menambah kepemilikan emas hingga 20 persen dari total cadangan devisa negara tersebut.

Negara Eropa Timur

Selain Polandia, Bank Sentral negara - negara Eropa Timur yang tercatat melakukan pembelian emas dalam jumlah besar di tahun 2024 adalah Republik Ceko, Hungaria, dan Serbia.

Laporan World Gold Council juga mencatat bahwa Bank Sentral Ceko telah menambah emas senilai 150 miliar dolar AS dalam cadangan devisanya. Nilai ini bahkan mencapai setengah dari total Produk Domestik Bruto (PDB) negara tersebut, dan menjadi salah satu negara dengan porsi emas terbesar dalam cadangan devisanya dibandingkan dengan total PDB.

Sementara, Bank Sentral Hungaria juga melakukan pembelian emas yang cukup besar. Di tahun 2024, porsi emas dalam cadangan devisa Hungaria bertambah 10 persen menjadi 110 ton.

Sementara itu, Presiden Serbia Aleksandar Vucic telah berjanji akan meningkatkan kepemilikan emas dalam cadangan devisanya, hingga kembali ke posisi tahun 2021. Tahun ini, Serbia berencana menggunakan seluruh sisa ataupun kemampuan anggaran yang ada untuk membeli emas.

Gubernur Bank Sentral Serbia, Jorgovanka Tabakovic, telah berhasil meningkatkan porsi emas dalam cadangan devisanya hingga 48 ton, atau naik tiga kali lipat sejak ia menjabat di tahun 2012 lalu.

Dalam kondisi ekonomi dan geopolitik dunia yang penuh turbulensi saat ini, emas dinilai menjadi lebih berharga, terutama dalam menghadapi naiknya tekanan inflasi pascapandemi Covid-19 lalu.  (hsb)