- tvonenews.com/Abdul Gani Siregar
Misi Dagang Besar-Besaran: Kanada Tancap Gas ke Indonesia dan Filipina Perluas Jaringan Ekonomi Indo-Pasifik
Jakarta, tvonenews.com - Dalam langkah strategis untuk memperkuat posisinya di pasar Asia Tenggara, Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional, dan Pengembangan Ekonomi Kanada, Mary Ng memimpin Misi Perdagangan Tim Kanada terbesar yang pernah ada ke Indonesia dan Filipina.
Lebih dari 300 delegasi, terdiri dari 190 perusahaan dan organisasi, akan bergabung dalam misi ini untuk menjelajahi peluang baru dan memperluas cakupan bisnis mereka di dua ekonomi yang paling dinamis di kawasan ini.
Kunjungan yang berlangsung dari 1 hingga 6 Desember 2024, merupakan bagian dari Strategi Indo-Pasifik Kanada, dengan tujuan utama meningkatkan hubungan dagang, investasi, dan rantai pasokan dengan negara-negara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
“Misi perdagangan ini adalah momen bersejarah untuk Kanada. Dengan memimpin delegasi besar ini, kami memamerkan inovasi, kemampuan, dan keunggulan Kanada, sambil membuka jalan untuk kolaborasi strategis yang tidak hanya menciptakan lapangan pekerjaan berkualitas untuk warga Kanada tetapi juga memperkuat hubungan kami dengan kawasan Indo-Pasifik,” ujar dia, di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024).
Menteri Mary menyebut bahwa misi ini dirancang untuk menjawab tantangan ekonomi global dan membuka pintu bagi pertumbuhan bisnis Kanada di sektor energi hijau, agrikultur, teknologi digital, infrastruktur, serta transportasi.
“Kami percaya bahwa perdagangan yang inklusif dan berkelanjutan adalah kunci untuk masa depan. Misi ini bukan hanya tentang bisnis, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih hijau dan adil,” tambahnya.
Sebelum keberangkatannya, Menteri Ng bertemu dengan para pemimpin bisnis di Vancouver, British Columbia, untuk menegaskan pentingnya misi ini dalam mendiversifikasikan hubungan ekonomi Kanada di luar Amerika Utara dan Eropa.
“Saat dunia bergerak menuju transisi energi hijau dan pemulihan ekonomi pasca-pandemi, kawasan Asia Tenggara adalah mitra kunci. Indonesia dan Filipina adalah pintu gerbang untuk inovasi dan kolaborasi strategis di kawasan ini,” ungkapnya.
Selama kunjungannya, Menteri Ng dijadwalkan bertemu dengan para pemangku kepentingan utama untuk membahas isu-isu penting seperti perubahan iklim, pemberdayaan perempuan sebagai pemimpin dan pengusaha, serta penguatan hubungan Kanada-ASEAN.
Ia juga akan bertemu dengan mitra internasional untuk mempromosikan perdagangan inklusif yang menguntungkan semua pihak.
Misi ini diharapkan dapat memperkuat rantai pasokan global, mendorong investasi Kanada di kawasan Asia Tenggara, dan membawa manfaat nyata bagi kalangan menengah di Kanada.
“Kami di sini bukan hanya untuk berdagang, tetapi untuk bermitra, tumbuh, dan membangun masa depan bersama,” tutup Menteri Mary Ng dengan penuh semangat.
Program ini adalah inisiatif ambisius yang bertujuan memperluas jaringan bisnis Kanada ke pasar internasional, dengan fokus pada inovasi, investasi, dan keberlanjutan.
Misi ini sejalan dengan Strategi Indo-Pasifik Kanada untuk memperkuat hubungan ekonomi dengan negara-negara ASEAN dan menciptakan peluang ekonomi baru bagi warga Kanada. (agr/nba)