- Istimewa
Rupiah Tersungkur Digilas Dolar AS
Jakarta, tvOnenews.com - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS merosot pada akhir perdagangan Rabu (11/12/2024).
Pada akhir perdagangan Rabu, rupiah melemah 48 poin atau 0,31 persen menjadi Rp15.919 per dolar AS.
Sebelumnya rupiah ada di level Rp15.871 per dolar AS.
Analis melihat pelemahan rupiah terjadi seiring pasar menantikan rilis data inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) atau Consumer Price Index (CPI) AS November 2024.
“Hal ini terutama disebabkan oleh antisipasi para investor akan sikap dovish dari beberapa bank sentral G-10 di luar AS menjelang rilis data Consumer Price Index (CPI) AS minggu ini,” kata analis mata uang Josua Pardede melansir antara.
Dia menuturkan dolar AS diperdagangkan menguat di tengah ekspektasi sikap yang lebih dovish dari bank-bank sentral global.
Bank Sentral Australia atau Reserve Bank of Australia (RBA) mempertahankan suku bunga acuannya pada level 4,35 persen.
Namun, pada kondisi yang sama mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga tahun depan karena inflasi Australia mulai melemah.
"Sinyal RBA ini mendorong dolar Australia melemah 0,98 persen ke 0,64, menjadi salah satu mata uang yang paling terdepresiasi kemarin," ujarnya. (vsf)