- Tim tvOnenews
Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Kemenhub Tingkatkan Kesehatan Mental Kru Penerbangan untuk Jamin Kinerja Terbaik
Jakarta, tvOnenews.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meningkatkan kesehatan mental anggota penerbangan untuk menjamin kinerja terbaik, keselamatan penerbangan, dan pelayanan maksimal kepada masyarakat di bidang transportasi udara.
Kepala Direktorat Kelaikudaraan dan Operasional Pesawat Udara Ditjen Hubud Kemenhub M. Mauludin menyatakan bahwa langkah tersebut dilakukan melalui Seminar Nasional Transportasi Udara yang bertajuk "Maternity Leave Policy and Mental Health for Pilot".
"Seminar ini dilaksanakan sebagai upaya Ditjen Hubud dalam meningkatkan dan menjaga keselamatan penerbangan agar selalu memenuhi standar organisasi penerbangan sipil internasional atau International Civil Aviation Organization (ICAO)," kata Mauludin di Jakarta, Rabu (12/12/2024).
Dia menekankan bahwa sebagai anggota organisasi tersebut, mereka memiliki kewajiban untuk aktif dalam memastikan keselamatan penerbangan di Indonesia sesuai dengan standar ICAO.
Mauludin melanjutkan bahwa menjaga kesehatan bagi para terbang tak hanya mencakup kesehatan fisik tetapi juga kesehatan mental yang menjadi elemen krusial dalam menjaga keselamatan penerbangan.
Ia menjelaskan bahwa pedoman teknis mengenai kesehatan penerbangan telah diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor KP 238 Tahun 2018 terkait Petunjuk Teknis Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 67-02 (Staff Instruction / SI 67-02) yang menguraikan Pedoman Penilaian Kesehatan Penerbangan (Manual of Aviation Medical Assessment).
Lebih jauh, Mauludin menambahkan bahwa konsep promosi kesehatan menurut World Health Organization (WHO) adalah suatu proses yang memungkinkan individu serta komunitas untuk lebih mengendalikan faktor-faktor yang berpengaruh pada kesehatan mereka demi meningkatkan kesehatan.
"Sehingga kedokteran penerbangan tidak hanya berperan dalam menjaga keselamatan penerbangan namun turut serta mensukseskan capaian Sustainable Development Goals (SDG) khususnya memastikan kehidupan yang sehat dan mempromosikan kesejahteraan bagi segala usia," ucapnya.
Seminar yang membahas tentang Cuti Melahirkan dan Kesehatan Mental Pilot ini menghadirkan berbagai pembicara dari Komisi Nasional Perempuan, Kementerian Tenaga Kerja, serta para dokter spesialis dalam bidang kedokteran penerbangan di Indonesia.
Ia menyampaikan bahwa acara ini juga merupakan hasil kerja sama antara Badan Layanan Umum Balai Kesehatan Penerbangan Kemenhub, Ikatan Pilot Indonesia (IPI), dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Penerbangan Indonesia (PERDOSPI).
"Ini sebagai ajang edukasi sekaligus berbagi pengalaman khususnya kepada personel penerbangan, tentang pentingnya meningkatkan kesadaran kesehatan," ucap Mauludin.
Seminar tersebut adalah wujud peningkatan mutu pelayanan yang diberikan oleh Badan Layanan Umum (BLU) Balai Kesehatan Penerbangan dalam menghadapi beragam tren dan perkembangan yang terus-menerus dalam dunia kesehatan penerbangan.
“Pendekatan terhadap kesehatan mental tidak hanya terpaku pada deteksi dini gangguan jiwa saat melakukan uji medik penerbangan, namun yang lebih penting adalah melakukan pemeliharaan kesehatan mental secara berkesinambungan,” kata Mauludin. (ant/nsp)