Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Budi Sulistiyo.
Sumber :
  • Harianto-Antara

KKP Dorong Konsumsi 100 gram Protein untuk Tingkatkan Gizi dan Perkuat Ketahanan Pangan

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:30 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memanfaatkan momentum Hari Nusantara 2024 untuk mendorong konsumsi 100 gram protein per hari, sebagai upaya meningkatkan gizi masyarakat dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

"Sebagai negara maritim, laut kita adalah sumber protein yang melimpah, terutama dari ikan yang bisa membuat kita merdeka protein 100 gram yang saat ini masih di angka 62,3 gram," kata Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Budi Sulistiyo dalam keterangan di Jakarta, Jumat (13/12/2024) 

Budi menegaskan bahwa mengkonsumsi ikan secara rutin tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan masyarakat, tetapi juga mendukung perekonomian nelayan lokal, yang berperan sebagai penjaga tradisi maritim Nusantara.

Dengan mengusung tema dan tagar 1 laut 1 protein (#1laut1protein), Hari Nusantara (Harnus) 2024 dijadikan momen penting untuk memperjuangkan target "merdeka protein 100 gram." 

Dalam puncak perayaan Harnus di Bitung, Sulawesi Utara, KKP mendukung penyelenggaraan acara makan bergizi dengan menu berbasis ikan sebagai bagian dari kampanye tersebut.

Budi menekankan bahwa makan ikan adalah bentuk cinta terhadap tanah air sekaligus komitmen untuk meningkatkan kesehatan generasi mendatang. 

Ia juga menyebutkan kerja sama KKP dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menginisiasi ujicoba Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Bitung. 

Program ini mencakup distribusi 12.000 paket Makan Bergizi Menu Ikan di Bitung, serta masing-masing 2.000 paket di Biak, Merauke, Banjarmasin, Pekalongan, dan Pekanbaru.

"Kami siap support BGN dengan memberikan data terkait perikanan yang diperlukan," ujar Budi.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa KKP berkomitmen mengembangkan produksi perikanan tematik berbasis komoditas unggulan, seperti Kampung Lele, Kampung Gurame, dan Kampung Nila. 

Program ini bertujuan untuk memastikan protein dari sektor perikanan dapat diakses secara luas, termasuk oleh masyarakat di wilayah yang memiliki produksi perikanan lokal yang terbatas. (ant/nsp)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
26:25
09:27
13:32
00:45
01:09
04:20
Viral