- tvonenews.com/Abdul Gani Siregar
Tinjau SPBUN, Bahlil Pangkas Birokrasi untuk Kebutuhan BBM Nelayan
Jakarta, tvonenews.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia akan memangkas proses izin pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN).
Hal tersebut dilakukannya untuk memastikan ketersediaan stok bahan bakar minyak (BBM) bagi para nelayan.
"Ada permohonan dari mereka yang harus kita lakukan, termasuk memperpendek birokrasi pengajuan untuk pembangunan SPBU. Saya dapat memahami perasaan mereka, karena keluarga saya kan nelayan juga," kata Bahlil saat melakukan peninjauan SPBUN di Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (14/12/2024).
SPBUN merupakan inisiatif pemerintah untuk mempermudah akses BBM bagi nelayan. Hingga saat ini sebanyak 415 SPBUN telah dibangun di berbagai wilayah pesisir.
Lebih lanjut, Bahlil menegaskan bahwa pemerintah mendukung keberlanjutan mata pencaharian masyarakat pesisir.
Dalam kunjungannya, Bahlil mendengarkan langsung aspirasi para nelayan yang berharap adanya tambahan pasokan BBM untuk kebutuhan mereka.
Seperti halnya yang diutarakan salah satu anggota Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan Bersatu, Erwan yang menyatakan keberadaan SPBUN di Balikpapan dinilai memberikan manfaat langsung dalam meningkatkan kesejahteraan.
"Kami dari KUB Nelayan Bersatu merasakan manfaat keberadaan SPBU ini. Namun, kami minta ditambah kuotanya agar kami dapat melaut dua kali sebulan," kata dia.
Sebelumnya, Bahlil Lahadalia memastikan stok dan suplai bahan bakar minyak (BBM), khususnya di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) tercukupi saat periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
"Hari ini saya mengumumkan bahwa ketersediaan BBM untuk Natal dan tahun baru dan suplai ke daerah-daerah tertinggal sampai dengan daerah-daerah terluar, alhamdulillah clear," kata Bahlil. (ant/nba)