- Antara
Dukung Swasembada Pangan, Pemerintah Kebut Penyelesaian 61 Bendungan hingga 2026
Jakarta, tvonenews.com - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus berupaya mempercepat penyelesaian 61 bendungan hingga tahun 2026. Hal ini dilakukan untuk merealisasikan target swasembada pangan pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, bendungan adalah salah satu tulang punggung utama dari swasembada pangan.
"Kalau dari Kementerian PU yang menjadi dasar dalam mendukung swasembada pangan adalah bendungan. Hingga saat ini, sudah terbangun 47 bendungan. Di tahun mendatang akan kita lanjutkan, dengan jumlah total hingga 2026 adalah 61 bendungan. Sebab, bendungan adalah salah satu backbone utama dari swasembada pangan," kata Dody dalam keterangan tertulis, Minggu (15/12/2024).
"Di samping itu, normalisasi jaringan irigasi baik primer atau sekunder juga harus terus dilakukan. Sebab, beberapa jaringan irigasi primer dan sekunder kita sudah ada dari jaman Belanda, sehingga butuh direhabilitasi. Harapannya, ke depan hingga 2025-2026 harus tetap kita jalankan sehingga IP semakin meningkat. Dan pada akhirnya, swasembada pangan bisa terwujud dalam waktu sesingkat-singkatnya," sambungnya.
Sebelumnya, Dody melakukan peninjauan Rehabilitasi Peningkatan dan Modernisasi Jaringan Irigasi Saluran Sekunder Jengkol, Pengkolan, Sukamandi, dan Beres yang berada di Subang, Jawa Barat.
Dody mengatakan, rehabilitasi ini termasuk upaya intensifikasi pertanian dengan supply air dari Bendungan Jatiluhur.
"Rehabilitasi kita kerjakan mulai dari 2023 sampai 2024. Total luas irigasinya adalah 12,574 ha, dengan panjang saluran yang sudah kita rehabilitasi adalah 42.536 meter dari total yang harus kita rehabilitasi sekitar 87.274 meter. Sisanya, akan kami lanjutkan pada tahun berikutnya," jelas Dody.