- ANTARA
Fandom NCT hingga DAY6, Ratusan K-Popers Demo Tolak PPn 12 Persen: Gaya Hidup Mereka Terancam
Jakarta, tvOnenews.com - Kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen yang berlaku mulai 2025 memicu reaksi berbagai pihak, termasuk penggemar K-Pop atau K-Popers.
Menolak kebijakan PPN 12 persen, ratusan K-Popers menggelar demonstrasi di depan Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (19/12/2024).
Aksi penolakan PPN 12 persen diorganisir oleh relawan Anies Baswedan, yakni HumAnies Project yang bekerjasama dengan Nctzen Humanity, sebuah gerakan masyarakat sipil yang sebelumnya juga terlibat dalam pengawalan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Mengutip dari Antara, tim kampanye HumAnies Project Himawan (25), menjelaskan bahwa aksi ini melibatkan sekitar 300-400 peserta, di mana mayoritas merupakan fandom K-Pop yang berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
“Kenaikan PPN ini akan sangat berdampak pada komunitas K-Popers. Kami sering membeli album, merchandise dan tiket konser dari luar negeri," katanya.
Naiknya PPN dinilai akan membuat harga barang-barang yang mendukung gaya hidup K-Popers akan semakin tinggi, tak terkecuali tiket konser yang sudah mahal saat ini.
Menurut Himawan, komunitas K-Popers merupakan salah satu pihak yang terdampak kebijakan kenaikan PPN. Hal itu karena aktivitas konsumsi mereka banyak terkait dengan barang impor, terutama dari Korea Selatan.