- Dok. WIKA
Progres PSN Instalasi Pengolahan Limbah Raksasa JSDP, Begini Gambaran Transformasi Sanitasi Jakarta yang Digarap WIKA
Proyek ini masuk dalam Proyek Strategis Nasional berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 dan didukung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Peraturan Gubernur Nomor 41 Tahun 2016 tentang Rencana Induk Pengelolaan Air Limbah Domestik.
"Proyek ini dirancang untuk mengolah air limbah secara terpusat. Jadi, baik limbah skala rumah tangga, kawasan tertentu, maupun industri akan dikumpulkan (collecting) untuk dikelola. Selama ini, beberapa kawasan memiliki pengelolaan limbah mandiri, tetapi untuk skala kecil, pengelolaannya belum optimal," imbuh Agus.
IPAL dalam proyek ini akan memiliki kapasitas hingga 240.000 meter kubik per hari di atas lahan seluas 3,9 hektar.
Fasilitas ini dirancang untuk mengolah limbah domestik menjadi air ramah lingkungan yang manfaatnya mampu setara dengan volume limbah 1 juta jiwa.
Selain meningkatkan kualitas sanitasi, proyek ini juga diharapkan berkontribusi pada penurunan angka stunting di Jakarta.
Selain Paket I, terdapat pula Paket 2 senilai Rp862 miliar dan Paket 3 senilai Rp1,82 triliun.
JSDP yang beberapa waktu lalu sempat ditinjau oleh Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, tidak hanya bukti nyara pemerintah dalam menghadirkan solusi sanitasi yang lebih baik, tetapi juga komitmen kolaborasi antara berbagai pihak untuk mewujudkan kota yang sehat dan berkelanjutan.