Bandara Soekarno-Hatta Terapkan Teknologi ATRS untuk Tingkatkan Efisiensi Pemeriksaan Keamanan

Jakarta, tvOnenews.com - PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) telah memasang Automated Tray Returned System (ATRS) di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Teknologi ini bertujuan meningkatkan efisiensi pemeriksaan keamanan di security checkpoint (SCP) sebelum penumpang memasuki ruang tunggu boarding.

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, menyatakan bahwa penerapan ATRS dirancang untuk memperlancar arus penumpang sekaligus mengurangi antrian di area pemeriksaan barang bawaan.

"Kalau dengan konsep yang lama 1 jam itu hanya bisa melayani sekitar 200 orang. Nah dengan konsep ATRS yang baru ini nanti 1 jam bisa 500 orang (pemeriksaan)," kata Faik di Tangerang, Banten, Sabtu (21/12/2024). 

Faik menjelaskan bahwa ATRS memungkinkan penumpang untuk tetap meninggalkan barang seperti laptop dan botol air di dalam tas mereka saat pemeriksaan. Sistem secara otomatis mendeteksi barang bawaan tanpa mengganggu antrian penumpang lainnya.

"Jadi prosesnya itu bisa cepat karena penumpang yang datang tidak perlu mengeluarkan laptop, tidak perlu mengeluarkan air mineral (jika dibawa), jadi langsung bisa dideteksi melalui sistem yang kita punya," ujarnya.

Saat ini, dua unit ATRS telah dipasang di Terminal 3, khusus untuk melayani penumpang domestik, terutama guna mengantisipasi peningkatan penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru. Meskipun jumlahnya masih terbatas, teknologi ini dinilai efektif dalam mempercepat proses pemeriksaan.

Teknologi ATRS juga telah diterapkan di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, meskipun sistem di Soekarno-Hatta disebut lebih canggih.