Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar

Sektor Ekonomi Kreatif Sumbang Rp1.500 Triliun ke PDB, Serap Tenaga Kerja hingga Segini

Sabtu, 21 Desember 2024 - 22:43 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya memaparkan hasil kerja Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Bekraf) sepanjang 2024.

Capaian Kemenparekraf ini menjadi bukti bagaimana sektor ekonomi kreatif yang terus menunjukkan perkembangan positif selama beberapa tahun terakhir.

Dengan dukungan pemerintah dan pelaku usaha, sektor ini diharapkan menjadi salah satu penggerak utama pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan.

“Sejak 10 tahun lalu, ekonomi kreatif (ekraf) menunjukkan tren positif. Dan tahun ini ekraf memberikan nilai ekspor ekonomi kreatif berada pada angka berkisar Rp396,18 triliun - Rp401,61 triliun, ini menunjukkan angka yang tumbuh signifikan dari tahun sebelumnya,” kata Riefky dalam keterangan resminya, Sabtu (21/12/2024).

Riefky menjelaskan, nilai tambah ekonomi kreatif di Indonesia pada tahun 2024 telah mencapai Rp1.502,77 triliun.

Angka tersebut mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya, yang berada di level Rp1.417,69 triliun.

Selain itu, sektor ekonomi kreatif juga menunjukkan peningkatan dalam penyerapan tenaga kerja. Tahun 2024, jumlah tenaga kerja di sektor ini diperkirakan naik dari 24,92 juta menjadi 26,47 juta orang.

Lebih jauh, Kemenekraf memproyeksikan peningkatan nilai ekspor ekonomi kreatif sebesar 5,15% dan pertumbuhan nilai tambah sebesar 5,54% untuk periode 2025-2029.

Penyerapan tenaga kerja di sektor ini juga diproyeksikan meningkat sebesar 2,49% per tahun.

Menekraf menyebutkan bahwa capaian ini mencerminkan peran strategis ekonomi kreatif dalam mendukung ekspor, produk domestik bruto (PDB), dan pembukaan lapangan kerja secara berkelanjutan.

“Besar harapan kami bahwa ini menjadi titik tumpu penguatan perhatian pada ekraf oleh Pemerintah melalui forum JPAT ini menjadi wadah berbagi dan bertukar pikiran dalam menghadapi tantangan serta peluang di masa depan untuk mendukung akselerasi pembangunan ekonomi kreatif menjadi mesin pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” kata Riefky.

Untuk diketahui, Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) digelar untuk mengevaluasi isu strategis, tantangan, serta capaian kinerja yang telah diraih, termasuk realisasi dan target mendatang.

Forum ini diharapkan dapat melahirkan strategi inovatif dan relevan untuk memperkuat sektor ekonomi kreatif di Indonesia.

Dengan berbagai pencapaian tersebut, Kemenparekraf  sekaligus menegaskan target besar menuju Indonesia Emas 2045.

Pasalnya, sektor ekonomi kreatif diyakini akan terus tumbuh sebagai salah satu andalan ekonomi nasional, membuka peluang baru, dan memperkuat posisi Indonesia di kancah global. (ant/rpi)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:16
43:11
04:17
01:49
02:45
04:20
Viral