- istimewa, PT Semen Indonesia Tbk
SIG Raih Penghargaan Komitmen Gunakan Produk Dalam Negeri
Jakarta, tvOnenews.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk berhasil meraih penghargaan The Indonesia Best Companies in Local Content dalam ajang Indonesia Best Companies in Managing Domestic Component Level atas dedikasinya dalam menggunakan produk-produk dalam negeri.
Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari, dalam pernyataannya di Jakarta pada Senin, menyampaikan bahwa peningkatan penggunaan produk lokal dalam operasional bisnis perusahaan merupakan langkah nyata SIG untuk mendukung kemajuan industri domestik sekaligus menciptakan nilai berkelanjutan.
"Komitmen SIG untuk mengoptimalkan penggunaan produk dalam negeri pada operasional bisnis Perusahaan, dibuktikan dengan belanja produk dalam negeri pada 2023 sebesar Rp23,742 triliun, atau mencapai 92,92 persen dari total belanja barang dan jasa sebesar Rp25,552 triliun," kata Reni Wulandari.
Penghargaan dengan predikat Very Good tersebut diberikan dalam acara yang diselenggarakan oleh Majalah SWA.
Inisiatif ini diperkuat melalui kebijakan Direksi SIG terkait Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) serta dukungan terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), yang sejalan dengan arahan Kementerian BUMN.
Lebih lanjut, Reni Wulandari mengungkapkan bahwa SIG telah menerapkan program peningkatan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk suku cadang, yang berbasis pemberdayaan UKM dan kerja sama dengan industri lokal.
Program ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada impor suku cadang dengan membangun ekosistem bisnis yang menyeluruh, termasuk pendampingan bagi pelaku usaha lokal agar mampu memproduksi suku cadang sesuai kebutuhan pabrik SIG, serta memberikan peluang bagi mereka untuk bergabung dalam rantai pasok perusahaan.
Reni juga menyebutkan bahwa realisasi penggunaan TKDN suku cadang oleh SIG Group selalu melampaui target dan menunjukkan peningkatan tiap tahun.
Pada tahun 2023, nilai penggunaan TKDN suku cadang mencapai Rp652 miliar, atau 9,4 persen lebih tinggi dari target sebesar Rp596 miliar. Angka tersebut juga lebih dari dua kali lipat dibandingkan baseline tahun 2020 yang sebesar Rp306 miliar.
“Program TKDN suku cadang tidak hanya mendukung industri dalam negeri untuk maju dan berkembang, tetapi juga membantu Perusahaan untuk mendapatkan suku cadang yang andal secara teknis maupun ekonomis sesuai standar quality, cost, delivery (QCD), dalam rangka mendukung pencapaian target operational excellence yang menjadi keunggulan kompetitif Perusahaan,” kata Reni Wulandari. (ant/nsp)