- Dok. Kementan
Wapres Gibran dan Mentan Amran Terjun Tanam Padi di Langkat, Kejar Target Swasembada Pangan
Wapres Gibran juga mengapresiasi kinerja Mentan Amran yang telah bekerja keras untuk turun ke daerah dan menyelesaikan keluhan petani.
“Pak Menteri ini intens sekali ke lapangan mendengarkan masukan dari petani dan masyarakat, dan menyelesaikan masalah. Sekali lagi ini perlu ditingkatkan dan butuh kerja sama yang baik dengan semua stakeholder,” jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Mentan Amran menyampaikan terima kasih atas kebijakan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran yang pro kepada petani. Salah satunya, keputusan Prabowo-Gibran terkait pupuk.
“Sekarang soal pupuk aman, kami kunjungan ke berbagai daerah dan tidak menemukan lagi keluhan pupuk. Terima kasih Pak Presiden dan Pak Wapres atas perhatiannya dengan kebijakan pemerintah menaikkan jumlah pupuk menjadi 100 persen,” ucap Mentan Amran.
Lebih lanjut, Mentan Amran mengungkapkan bahwa Kabupaten Langkat memiliki potensi besar untuk pertanaman padi. Tercatat luas bahan baku sawah seluas 20.009 hektare dan luas lahan baku bukan sawah seluas 550.282 hektare. Pada tahun 2023, produksi padi (GKG) sebesar 254.005 ton.
“Pemerintah terus mengoptimalkan lahan-lahan yang tersedia untuk meningkatkan produksi. Ini adalah potensi yang harus kita kembangkan dan kita sudah menyiapkan langkah strategis dengan dukungan sarana-prasarana pupuk, rehabilitasi irigasi, alsintan, dan sebagainya,” ungkapnya.
Untuk itu, pemerintah akan terus bekerja keras meningkatkan produksi nasional sebagai upaya ketahanan pangan dan juga memperhatikan kesejahteraan masyarakat.