- Mohammad Ayudha-Antara
15 Ribu Pekerja Terancam PHK, Buruh Sritex Akan Gelar Demo di Istana Negara Tuntut Penyelamatan Perusahaan
Menurut Slamet, Sritex merupakan aset strategis bangsa yang memiliki keahlian dan teknologi tekstil berkelas dunia. Bahkan, Sritex adalah satu-satunya perusahaan di Asia Tenggara yang memegang lisensi untuk memproduksi seragam NATO.
Dengan penguasaan teknologi tinggi, perusahaan ini telah mengharumkan nama Indonesia di peta industri tekstil internasional.
Saat ini, manajemen Sritex masih berupaya mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung untuk menyelamatkan perusahaan.
Namun, para pekerja merasa perlu bergerak agar kejadian serupa tidak menimpa perusahaan lain yang sedang mengalami tantangan bisnis.
"Kami menunggu dengan sabar dan menghormati seluruh proses hukum yang sedang berlangsung. Kami juga selalu berupaya sekuat tenaga untuk menjaga hati para pekerja Sritex Group agar tetap tenang dan kondusif menghadapi situasi yang sulit dan dipenuhi ketidakpastian ini. Itu karena percaya bahwa pemerintah akan hadir menjadi penolong kami semua," kata Slamet.
Aksi ini dilakukan sebagai upaya terakhir para pekerja untuk memperjuangkan masa depan perusahaan dan mencegah dampak sosial yang lebih luas. (nsp)