- ANTARA
Omicron Meluas, Produsen Gas Oksigen Fokus Pasok RS Rujukan Covid-19
Jakarta - Emiten produsen gas industri PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) menegaskan akan mengoptimalkan layanannya untuk memenuhi kebutuhan gas khususnya jenis oksigen medis bagi rumah sakit rujukan Covid-19 seiring dengan makin meluasnya varian Omicron.
Direktur Operasional SBMA Iwan Sanyoto mengataka, perseroan siap memberikan dukungan bagi rumah sakit-rumah sakit di Pulau Kalimantan untuk penyediaan oksigen medis untuk keperluan pelayanan bagi para pasien Covid-19.
"Berkaca pada pengalaman saat gelombang kedua kasus Covid-19 kemarin, kami mampu memproduksi 2.500 tabung per hari dengan catatan tabung tersedia," ujar Iwan dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (19/2/2022).
Iwan mengakui bahwa setiap kenaikan kasus Covid-19, permintaan oksigen medis di rumah sakit juga turut meningkat. Peningkatan permintaan tersebut turut memacu pendapatan perusahaan. Kontribusi dari pemenuhan gas untuk sektor kesehatan dan perorangan pada pendapatan perseroan tahun lalu mencapai 10 persen.
Peningkatan permintaan oksigen medis juga terjadi di Kalimantan. Beberapa rumah sakit yang meningkatkan pesanannya berasal dari wilayah di Tanjung, Balikpapan, Samarinda, Bontang, Berau, Nunukan dan Tarakan.
Rumah sakit yang ada di wilayah tersebut sempat terjadi krisis oksigen medis terutama saat varian Delta meningkat sangat drastis pada Juli hingga Agustus 2021 lalu.
"Kalau untuk saat ini permintaan oksigen medical relatif masih normal namun kenaikannya terasa di hub kami yang di Bontang terutama untuk suplai ke RSPP Sangatta juga di Balikpapan," kata Iwan.