Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.
Sumber :
  • Ist

KP2MI Rencanakan Pembentukan Koperasi PMI untuk Tingkatkan Ekonomi Pekerja Migran

Sabtu, 28 Desember 2024 - 09:48 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) berencana membentuk Koperasi Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui kerja sama dengan Kementerian Koperasi dan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin). Tujuannya adalah untuk memberdayakan pekerja migran yang telah selesai bekerja di luar negeri (purna PMI) dan keluarganya, guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.

"Nanti, kita kan juga punya koperasi PMI," ujar Menteri KP2MI, Abdul Kadir Karding, saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) Dewan Koperasi Indonesia di Jakarta, Jumat (27/12).

Karding menjelaskan bahwa koperasi PMI nantinya akan berkolaborasi dengan Dekopin untuk menciptakan manfaat nyata bagi para pekerja migran. 

"Jadi, nanti ini kita sambungkan dengan Dekopin, sehingga kemudian nanti ada asas manfaat dan keberkahan yang bisa didapat oleh pekerja migran Indonesia dengan model Koperasi ini,” tambahnya.

Koperasi PMI ini tidak hanya ditujukan bagi purna PMI tetapi juga melibatkan keluarga mereka. "Jadi, orang (PMI) pulang atau keluarga PMI ini mereka bisa berusaha nanti bisa lewat koperasi," ujar Karding.

Terkait keanggotaan koperasi, Karding menegaskan bahwa operasional koperasi akan mengikuti undang-undang dan aturan yang berlaku. Ia berharap koperasi PMI dapat membangun tradisi berkoperasi di kalangan para pekerja migran, sehingga dapat membantu meningkatkan kondisi ekonomi mereka.

“Kita ikut undang-undangnya saja. Jadi, semua aturan kita ikuti saja. Intinya, bagi PMI harus kita bangun tradisi berkoperasi. Agar apa? Agar ekonomi mereka bisa jauh lebih bagus lewat tools koperasi," jelasnya. 

Dalam Munas Dekopin, Karding juga berharap Dekopin menjadi lembaga yang lebih solid dan mampu menguatkan semangat kerja sama serta gotong royong. 

"Semangat koperasi itu kan kerja sama, gotong-royong, keluarga. Jadi, semangat ini harus dibangun. Kita berharap Munas kali ini mampu memilih ketua umum yang kira-kira bisa mempersatukan, dan juga bisa membawa koperasi ke depan menjadi betul-betul sebagai soko guru ekonomi bangsa sesuai dengan fitrah kelahirannya," ujarnya.

Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, sebelumnya juga menegaskan komitmen untuk memberdayakan koperasi di berbagai sektor, termasuk koperasi PMI. Menurutnya, dengan jumlah pekerja migran yang mencapai tujuh juta orang, koperasi PMI berpotensi menambah jumlah anggota koperasi secara signifikan.

"Pekerja migran itu angkanya sudah mencapai tujuh juta, artinya anggota akan koperasi bertambah tujuh juta orang. Saya menargetkan jumlah anggota koperasi bisa mencapai 60 juta orang, di mana saat ini ada sekitar 28-30 juta anggota koperasi," ungkap Budi Arie dalam keterangan tertulisnya di Yogyakarta, Rabu (18/12). (ant/nsp)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:04
01:30
13:01
01:51
10:12
01:35
Viral