Ilustrasi pekerja melakukan demo menolak PHK.
Sumber :
  • ANTARA

60 Pabrik Terancam Tutup dan PHK 250 Ribu Pegawai Imbas Penyelundupan Tekstil

Rabu, 1 Januari 2025 - 11:35 WIB

Jakarta, tvonenews.com - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Emmanuel Ebenezer (Noel) merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto soal penyelundupan di industri tekstil yang mengancam ratusan ribu pekerja.

Menurut Noel, kaitan antara penyelundupan tekstil dengan pekerja sudah disadari publik. Akan tetapi, banyak pihak masih takut untuk menyuarakan. 

"Kaitan penyelundupan tekstil dengan pekerja, sebetulnya sudah disadari publik. Namun banyak pihak yang takut untuk menyuarakannya. Apa solusi, juga sudah diketahui. Tetapi entah kenapa, masalah ini masih selalu dikeluhkan," ujar Noel dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (1/1/2025).

Noel menambahkan, yang disampaikan Prabowo merupakan lonceng peringatan untuk semua pihak bahwa penyelundupan memang terkait dengan lapangan kerja kerja nasional.

Ia menilai semua pihak harus sadar mencari solusinya. Noel lantas mengungkapkan soal keluhan Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament (APSyFI) bahwa impor ilegal atau penyelundupan memperparah kondisi industri tekstil dan produk tekstil (TPT). 

“Menurut APSyFI, dalam dua tahun terakhir 60 pabrik terancam oleh impor ilegal, sehingga terjadi 250 ribu Pemutusan Hubungan Tenaga Kerja (PHK). Saya bertanya, apakah data APSyFI benar? Kalau benar, maka instansi terkait hendaknya mengambil langkah konkret,”  terang Noel.

“Bukan hanya Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang menjadi pemangku kepentingan (stake holder) tenaga kerja nasional, tetapi semua instansi pemerintah. Sayangnya, sering kali Kemnaker hanya sebagai hilir, tukang cuci piring,” imbuhnya. 

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:44
01:11
02:14
04:13
03:54
01:55
Viral