Kilau Emas di Awal Tahun 2025 Redup, Tren Terjun Bebas Harga Emas Berlanjut

Jakarta, tvOnenews.com - Harga emas dunia diperdangkan di rentan level US$2.630 per troy ons pada Senin  (6/1/2025).

Harga emas tersebut melanjutkan penurunan dari awal Januari 2025 kemarin.

Dimana pada tanggal 3 Januari 2025, harga emas ada di level US$2.660 sebelum turun secara bertahap ke level terbarunya saat ini.

Menurut analis, penurunan harga emas karena para pedagang menantikan serangkaian rilis data ekonomi AS minggu ini.

Hal itu untuk menilai sikap Federal Reserve terhadap pemotongan suku bunga.

"Peristiwa-peristiwa penting lainnya termasuk lowongan pekerjaan, risalah dari pertemuan Fed bulan Desember, dan laporan penggajian non-pertanian," tulis analis trading economics.

Sementara itu, pernyataan dari Presiden Fed San Francisco Mary Daly dan Gubernur Fed Adriana Kugler selama akhir pekan memperkuat pandangan bahwa bank sentral AS akan mengadopsi pendekatan yang lebih hati-hati terhadap pemotongan suku bunga tahun ini. 

Selain itu, kebijakan ekonomi pemerintahan Donald Trump yang akan datang diperkirakan akan mendorong inflasi, yang berpotensi membatasi kemampuan Fed untuk menurunkan suku bunga. 

Hal ini dapat mengurangi daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil. 

Namun, logam mulia tersebut tetap didukung oleh ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung dan ekspektasi pembelian bank sentral yang berkelanjutan. (vsf)