- dok. DPRD DKI Jakarta
Ketua DPRD DKI Jakarta: Pendapatan Pajak Luar Biasa, Tapi Masih Ada Potensi Besar yang Terabaikan
Menurutnya, Pemprov DKI harus memaksimalkan potensi pendapatan dari pemanfaatan aset jalan yang digunakan untuk lalu lintas komunikasi oleh para provider.
“Internet sudah jadi kebutuhan utama di Jakarta. Pajak dari ruang lalu lintas percakapan oleh provider harus dimaksimalkan untuk Jakarta,” tegasnya.
Khoirudin juga menekankan bahwa pemerintah yang ideal adalah pemerintah yang mampu mengurangi beban pajak masyarakat dengan menggali sumber pendapatan lainnya.
“Setiap kenaikan pajak pasti membebani rakyat. Negara yang sejahtera justru mengurangi pajak dan memaksimalkan potensi lain,” katanya.
Ia berjanji akan berdiskusi lebih lanjut dengan Kepala Bapenda untuk mengidentifikasi berbagai potensi lain yang dapat menambah pendapatan daerah tanpa harus membebani warga Jakarta.
“Ini jadi tantangan ke depan, dan kita akan upayakan bersama,” tutupnya.
Sebagai informasi, realisasi pajak daerah DKI Jakarta tahun 2024 mencatat angka fantastis sebesar Rp44,46 triliun, atau mencapai 98,85 persen dari target Rp44,98 triliun.