- Antara Foto
Wamenkop Genjot Transformasi Koperasi untuk Wujudkan Mimpi Bangun Pabrik
Untuk mendukung program ini, Kemenkop tengah mempertimbangkan dua opsi: membangun pabrik susu baru atau mengakuisisi pabrik yang sudah ada. Koperasi peternakan sapi perah didorong untuk memiliki pabrik pengolahan susu sendiri agar dapat terlibat aktif dalam program ini.
Sebagai bagian dari transformasi, Kemenkop juga mendorong konversi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) menjadi koperasi. Saat ini, dari 64.000 Gapoktan yang ada, baru 4.000 yang telah bertransformasi menjadi koperasi, dan proses konversi sisanya akan dilakukan secara bertahap.
“Saat ini, dari 64.000 Gapoktan, baru 4.000 yang telah menjadi koperasi. Proses konversi sisanya akan dilakukan secara bertahap,” katanya.
Ferry juga menyebutkan bahwa koperasi akan diberdayakan untuk menyalurkan pupuk dengan skema baru, dengan dukungan sinergi antara Kementerian Koperasi dan Kementerian Pertanian untuk memastikan distribusi pupuk berjalan lancar.
Dengan langkah-langkah ini, Wamenkop Ferry berharap koperasi tidak hanya mampu bersaing di sektor agrikultur tetapi juga di sektor industri yang lebih luas, seperti pengolahan susu, minyak sawit, hingga smelter. Transformasi ini, menurutnya, menjadi wujud nyata pemberdayaan koperasi untuk mendukung perekonomian nasional. (ant/nsp)