- tim tvone - ary suprayogi
Wamentan Tekankan Pentingnya Kecepatan Pelaporan Kasus PMK
Ia menyarankan peternak untuk tidak bergantung sepenuhnya pada bantuan pemerintah karena jumlah vaksin yang tersedia hanya 4 juta dosis, sementara populasi sapi di Indonesia jauh lebih besar.
“Punya sapi harganya Rp30 juta, Rp25 juta, Rp50 juta begitu, kan nggak ada artinya (jika terpapar PMK). Bukan berarti kita mengecilkan nilai rupiah, tapi ini kan nilainya sama dengan 1 bungkus rokok saja kan nggak sampai," ucap Wamentan.
"Jadi sekali lagi, selain juga nanti di masing-masing dinas itu ada vaksinasi yang memang kita berikan secara gratis, tapi juga kami mengimbau kepada yang belum terkena PMK jangan nunggu sampai kena baru divaksin, nggak ada gunanya,” tambah Wamentan.
Sudaryono juga mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat dalam bertanggung jawab mencegah penyebaran PMK. Pemerintah, melalui dinas terkait, telah menyediakan program vaksinasi gratis, tetapi tindakan proaktif dari peternak juga diperlukan untuk melindungi kesehatan ternak mereka.
Selain vaksinasi gratis dari dinas, para peternak didorong untuk mengambil inisiatif melakukan vaksinasi mandiri. Ini demi melindungi ternak mereka dari kerugian yang besar akibat PMK. (ant/nsp)