Saat Bukalapak Umumkan Tak Lagi Jual Barang Fisik, Saham BUKA Langsung Anjlok Hingga 4 Persen Lebih

Jakarta, tvOnenews.com - Platform e-commerce Bukalapak resmi menutup layanan penjualan untuk semua produk fisik di marketplacenya.

Kebijakan itu berlaku setelah 9 Februari 2025 nanti. Bukalapak memutuskan tanggal tyersebut menjadi kali terakhir pedagang bisa memanfaatkan fitur penjualan produk fisik.

Terbaru, Bukalapak memfokuskan akan berfokus pada penjualan produk virtualnya, seperti pulsa, token listrik dan sejenisnya.

Bukalapak mengklaim hal itu sebagai langkah strategis dalam menjalani transformasi penjualan.

"Sebagai langkah strategis ini, kami akan menghentikan operasional penjualan produk fisik di marketplace Bukalapak," terang Bukalapak dalam laman resminya.

Sesaat setelah keluarnya pengumuman itu, data penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (08/01), saham BUKA tercatat ditutup melemah 5 poin atau 4,10 persen ke posisi Rp117 per saham.

Analis bursa saham Hendra Wardana menyebut, ada kemungkinan saham BUKA akan kembali melemah.

Hal itu terjadi jika Bukalapak tidak optimal dalam menjalankan masa transisi fungsi platform.

“Level ini menjadi penting karena jika ditembus, akan menciptakan tekanan jual yang lebih besar dan memperburuk sentimen pasar,” ujar Hendra, melansir antara. (vsf)