ilustrasi Saham.
Sumber :
  • Antara

IHSG Diprediksi Variatif, Pasar Merespons Risalah FOMC The Fed

Jumat, 10 Januari 2025 - 11:26 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat diperkirakan bergerak variatif (mixed), seiring reaksi negatif pasar terhadap risalah Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed.

IHSG dibuka menguat 12,31 poin (0,17%) ke posisi 7.076,90, sementara indeks LQ45 naik 1,12 poin (0,14%) ke posisi 822,51.

"IHSG hari ini (10/1) diprediksi bergerak mixed (variatif) dalam range 7.020 sampai 7.130," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, di Jakarta, Jumat.

Faktor Penggerak IHSG

Dari Dalam Negeri

Pelaku pasar merespons negatif risalah FOMC The Fed yang mengindikasikan bahwa suku bunga tinggi akan bertahan lebih lama. Hal ini juga tercermin dari kenaikan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (US Treasury).

Namun, konsumsi domestik Indonesia memberikan sentimen positif. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Desember 2024 naik ke 127,7, dari bulan sebelumnya 125,9, menunjukkan peningkatan daya beli masyarakat, terutama selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Dari Luar Negeri

  1. Harga Minyak Mentah

    • Harga minyak mentah WTI kontrak Februari 2025 menguat 2,23% year-to-date (ytd) ke level 73,32 dolar AS per barel, didorong potensi gangguan pasokan di tengah meningkatnya permintaan.

    • Persediaan minyak mentah AS mencatat penurunan selama tujuh pekan berturut-turut hingga 3 Januari 2025.

  2. Data Ekonomi Global

    • Investor menantikan data tenaga kerja AS, seperti non-farm payroll (NFP) dan tingkat pengangguran, yang dijadwalkan rilis akhir pekan ini.

    • Inflasi di China pada Desember 2024 tumbuh lebih lambat, hanya 0,1% year-on-year (yoy), dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 2% yoy, sedangkan secara bulanan inflasi tercatat stagnan.

  3. Wall Street Libur

    • Bursa saham AS (Wall Street) ditutup pada Kamis untuk menghormati wafatnya Presiden ke-38 AS, Jimmy Carter. Tradisi ini melanjutkan kebiasaan penghormatan Wall Street bagi pemimpin negara.

Kondisi Bursa Regional Asia

Bursa saham Asia menunjukkan pergerakan yang bervariasi pada Jumat pagi:

  • Nikkei (Jepang): Melemah 224,91 poin (0,56%) ke level 39.858,39.

  • Shanghai (China): Menguat 7,63 poin (0,24%) ke posisi 3.222,01.

  • Kuala Lumpur (Malaysia): Melemah 0,78 poin (0,05%) ke posisi 1.629,01.

  • Straits Times (Singapura): Melemah 14,13 poin (0,37%) ke posisi 3.842,30.

IHSG diperkirakan bergerak variatif dalam rentang 7.020-7.130, dengan sentimen utama berasal dari risalah FOMC The Fed, kondisi pasar global, serta data ekonomi dalam dan luar negeri. (ant/nsp)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
33:49
03:06
04:32
01:23
03:07
02:33
Viral